ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH KEBUTUHAN BELAJAR PADA KELUARGA Tn.M DENGAN ANAK USIA SEKOLAH YANG KECANDUAN GADGET DI WILAYAH METRO TIMUR KOTA METRO TAHUN 2021

World Health Organitation (WHO) melaporkan dampak gadget terhadap anak bahwa 5-25% anak-anak usia sekolah menderita disfungsi otak minor, termasuk gangguan perkembangan. Sedangkan menurut Dinas Kesehatan Bandar Lampung sebesar 85.779 (62,02%) anak usia sekolah megalami gangguan perkembangan. Selanjutnya antara 9,5% - 14,2% anak-anak berusia antara nol sampai lima tahun mengalami masalah sosial emosional yang berdampak negatif terhadap fungsi perkembangan mereka dan kesiapan untuk bersekolah. Melakukan asuhan keperawatan dengan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Kebutuhan Belajar Pada Keluarga Tn.M Dengan Anak Usia Sekolah Yang Kecanduan Gadget Di Wilayah Metro Timur Kota Metro Tahun 2021. Metode yang penulis gunakan dalam asuhan keperawatan ini yaitu menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Hasil pengumpulan data didapatkan pada uji kuesioner keluarga hanya mampu menjawab 30% yaitu 6 dari 20 soal pada ayah dan ibu sedangkan 50% yaitu 7 dari 10 soal pada anak. Hasil observasi anak terlihat bermain gadget, berdasarkan 5 tugas kesehatan keluarga di dapatkan keluarga tidak mengetahui mengenai dampak bahaya kecanduan gadget, cara mengatasi penggunaan gadget, cara menciptakan lingkungan yang produktif bagi anak.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Masalah Kebutuhan Belajar, Kecanduan Gadget
Daftar Bacaan : 18 (2009-2019)