WULANDARI, DINDA (2023) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN SEPTIYANINGSIH, S.TR.KEB KARYA MAKMUR LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. COVER.pdf
Download (23kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (117kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (686kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (218kB)
5. BAB I.pdf
Download (311kB)
6. BAB II.pdf
Download (602kB)
7. BAB III.pdf
Download (406kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (305kB)
9. BAB V.pdf
Download (185kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (535kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (301kB)
Abstract
RINGKASAN
Keluhan mual muntah atau emesis gravidarum yaitu keluhan mual muntah yang dapat menjadi hiperemesis gravidarum jika tidak ditangani. Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di TPMB Septi Yaningsih, S.Tr.Keb pada 06 Maret – 21 Maret 2023, didapatkan sebanyak 3 ibu hamil mengalami hiperemesis gravidarum. Hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny. S 25 tahun usia kehamilan 13 minggu mengeluhkan mual muntah ±10x dalam sehari, badan lemas dan pusing serta nafsu makan menurun dan skor PUQE 12, sehingga ditegakkan diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 13 minggu dengan hiperemesis gravidarum tingkat I. Rencana asuhan kebidanan yang dirumuskan kepada Ny.S yaitu pemeriksaan kehamilan, berikan edukasi mengenai hiperemesis gravidarum, penuhi kebutuhan nutrisi dan istirahat, berikan terapi obat dan terapi komplementer.
Pelaksanaan kasus Ny. S dilakukan dengan 5x pertemuan. Pertemuan pertama dengan melakukan pemeriksaan kehamilan, mengedukasi tentang hiperemesis gravidarum, memenuhi kebutuhan nutrisi dan istirahat, beri terapi obat dan menjelaskan manfaat jahe. Pertemuan kedua menganjurkan ibu melanjutkan pola makan, penuhi kebutuhan istirahat dan posisi bu, lanjutkan terapi obat dan demonstrasi membuat seduhan air jahe. Pertemuan ketiga menganjurkan ibu makan sedikit tapi sering, evaluasi cara meminum jahe, sarankan memakai wewangian yang tidak menyengat dan penuhi kebutuhan istirahat. Pertemuan keempat anjurkan melanjutkan pola makan, tetap minum seduhan air jahe, lanjutkan memakai wewangian saat ini dan beri ibu asam folat 400 µg 1x1 sesudah makan. Pertemuan kelima dengan menganjurkan ibu pertahankan pola makan, lanjutkan terapi non farmakologi dan istirahat cukup setelah beraktifitas.
Evaluasi hasil asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada awal kunjungan diperoleh skor PUQE 12. Setelah diberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum terjadi penurunan derajat mual muntah ibu dengan skor PUQE menjadi 5.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Ny.S adalah keluhan sudah teratasi. Saran penulis bagi institusi agar dapat menambah bahan bacaan tentang hiperemesis gravidarum dan bagi bidan selain dengan memberikan asuhan kebidanan agar dapat pula menggunakan terapi tambahan atau terapi komplementer berupa seduhan air jahe untuk ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum.
Kata Kunci : Kehamilan, Hiperemesis Gravidarum
Bahan Bacaan : 30 (2006-2023
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:33 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:33 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4419 |