ANJANI, MUTIARA (2023) ASUHAN KEBIDANAN GIZI KURANG DENGAN PENDAMPINGAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN PADA BADUTA DI TPMB ERNA SETIYAWATI WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. COVER.pdf
Download (58kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (13kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (670kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (128kB)
5. BAB I.pdf
Download (101kB)
6. BAB II.pdf
Download (430kB)
7. BAB III.pdf
Download (436kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (72kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (92kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (760kB)
9. BAB V.pdf
Download (14kB)
Abstract
RINGKASAN
Gizi kurang dapat berkembang menjadi gizi buruk, yaitu keadaan kurang gizi yang berlangsung lama sehingga pemecahan cadangan lemak berlangsung terus-menerus dan dampaknya terhadap kesehatan anak terutama kecerdasan otaknya oleh karena itu pemerintah mengatasi gizi kurang melalui program pemberian makanan tambahan (PMT).Kejadian gizi kurang pada baduta di Indonesia tahun 2018 sebanyak 17,7%, di lampung sebanyak 15,94% dan di TPMB Erna Setiyawati yaitu sebanyak 10 % ( 2 ) dari 20 anak yang melakukan kunjungan pada bulan maret-april tahun 2023 salah satunya pada An.N hasil pengkajian ditemukan An. N usia 16 bulan 2 hari, hasil pemeriksaan antropometri BB 7,6 Kg, LK 47 Cm, LD 50 Cm, dan KMS berada digaris kuning, sehingga ditegakkan diagnosa An. N usia 16 bulan 2 hari dengan gizi kurang . Rencana asuhan yang diberikan yaitu memberikan PMT (Marie susu) dan susu ( SGM eksplor 1+) pada baduta, KIE nutrisi serta edukasi pola makan yang baik.
Pelaksanaan kasus An.N telah dilakukan 5 kali pertemuan selama 6 minggu, pertemuan ke-1 pada tanggal 13 Maret 2023 asuhan yang diberikan yaitu Menimbang berat badan anak, mengukur tinggi badan anak dan mengukur lingkar kepala anak, KIE tentang nutrisi pada baduta, KIE tentang pola makan anak serta memberikan PMT dan susu. kemudian pada pertemuan ke-2 tanggal 27 Maret 2023 yaitu menimbang berat badan anak,Memberikan pujian pada ibu karna berat badan anak naik, Melanjutkan observasi sebelumnya. Pada baduta pertemuan ke-3 tanggal 03 April 2023 yaitu melakukan penimbang berat badan, memberikan pujian pada ibu karna berat badan anak naik, melanjutkan observasi sebelumnya. Pada pertemuan ke 4 pada tanggal 10 April 2023 asuhan yang di lakukan adalah menimbang berat badan anak, memberikan pujian kepada ibu karena berat badan anak naik, melanjutkan observasi sebelumnya. Pada pertemuan ke 5 pada tanggal 17 April 2023 berat badan anak berhasil naik 1,4 kg (1400 gr) selama 6 minggu.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah di lakukan sebanyak 5 kali pertemuan dengan LD 50 Cm, LK 47 Cm, pemberian PMT (Marie susu) 2x sehari dan susu (SGM eksplor 1+) 3x sehari , terjadi penambahan berat badan. Pada kunjungan awal 7,6 kg menjadi 9 kg sehingga berat badan anak naik (1400 gr) selama di lakukan asuhan.
Simpulan setelah dilakukan asuhan gizi kurang pada baduta yang dialami An. N dapat teratasi dengan berat badan An. N naik, saran bagi ibu An.N yang terdeteksi gizi kurang hendaknya tetap mengasuh anaknya sendiri tanpa diasuh oleh orang lain dan memperhatikan pola makan anaknya sesering mungkin.
Kata kunci : Gizi Kurang, Baduta
Daftar bacaan : 19 (2009-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:28 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:28 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4409 |