ROSMALADEWI, NANI (2023) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN EMESIS GRAVIDARUM MENGGUNAKAN AROMATERAPI JERUK LEMON DI TPMB AFRIYANTI TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. COVER.pdf
Download (196kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (12kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (623kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (24kB)
5. BAB I.pdf
Download (66kB)
6. BAB II.pdf
Download (290kB)
7. BAB III.pdf
Download (518kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (293kB)
9. BAB V.pdf
Download (290kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (288kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Setiap ibu hamil trimester 1 berpotensi terjadi masalah pada kehamilannya sehingga Kementrian Kesehatan menganjurkan agar ibu melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan Ante Natal Care minimal dilakukan 6 kali guna mendeteksi dini resiko tinggi yang terjadi pada kehamilan. Salah satu keluhan yang terdapat pada ibu hamil Trimester 1 yaitu emesis gravidarum atau biasa disebut mual muntah. Ada beberapa penyebab emesis gravidarum salah satunya yaitu hormon HCG. Emesis gravidarum ini dapat menjadi hyperemesis gravidarum apabila tidak mendapatkan asuhan kebidanan secara komprehensif.
Hasil Pengkajian yang telah dilakukan pada Ny. R G1P0A0 umur kehamilan 12 minggu mengatakan iya mengeluhkan mual muntah. Berdasarkan hasil pemeriksaan antropometri didapatkan hasil LILA 23,6 cm dan berat badan 49 kg. Selain itu, hasil pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan Hb ibu sebesar 15,2 gr/dl. Diagnosa ditegakkan pada Ny. R G1P0A0 hamil 12 minggu dengan emesis gravidarum. Rencana asuhan yang diberikan yaitu dengan, KIE penyebab mual dan muntah, pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi, anjuran untuk rutin Ante Natal Care, dan aromaterapi untuk mengurangi mual dan muntah.
Pelaksaan asuhan dilakukan mulai dari tanggal 13 maret, 16 maret, 19 maret, 24 maret, dan 29 maret. Penatalaksanaan yang diberikan untuk ibu dengan emesis gravidarum, meliputi : KIE penyebab mual muntah yang dikeluhkan ibu, menganjurkan ibu makan dalam porsi sedikit namun sering, memberikan 30 tablet asam folat, KIE ibu tanda bahaya kehamilan yaitu perdarahan dari jalan lahir, pemberian aromaterapi lemon.
Evaluasi yang didapat pada ibu hamil selama diberikan asuhan 5 kali yaitu ibu sudah paham terkait emesis gravidarum yang dialami merupakan salah satu keadaan yang fisiologis yang dialami wanita hamil trimester 1 dan ibu sudah menggunakan aromaterapi selama mual muntah berlangsung. Sebelum aromaterapi diberikan frekuensi mual 4 kali dan sesudah diberikan aromaterapi frekuensi mual muntah pada ibu berkurang menjadi 1 kali.
Simpulan bahwa aromaterapi lemon dapat membantu mengurangi frekuensi mual hingga setengahnya dari sebelum diberikah asuhan. Saran yang diberikan penulis bagi TPMB agar dapat memberikan aromaterapi bagi ibu hamil dengan mual muntah sebagai salah satu alternatif pilihan untuk membantu mengurangi frekuensi mual muntah bagi ibu hamil trimester 1.
Kata Kunci : Emesis Gravidarum
Daftar Bacaan : 24 (2015-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 06:32 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 06:32 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4389 |