ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DALAM MENGURANGI NYERI PADA KALA 1 DENGAN KOMPRES HANGAT DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN OKTARIA ANDRIANI, PENUMANGAN BARU TULANG BAWANG BARAT

PUTRI, NABILLAH AISYAH (2023) ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DALAM MENGURANGI NYERI PADA KALA 1 DENGAN KOMPRES HANGAT DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN OKTARIA ANDRIANI, PENUMANGAN BARU TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (22kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (237kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (441kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (375kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (7kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (642kB)

Abstract

RINGKASAN
Nyeri persalinan kala I merupakan proses fisiologis yang disebabkan oleh proses dilatasi serviks. Hasil asuhan yang dilakukan, pada tanggal 15 Maret 2023 di Tempat Praktik Mandiri Bidan Oktaria Andriani, didapatkan data berdasarkan anamnesa bahwa Ny. Y usia 22 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu. Ibu datang dengan keluhan nyeri dari pinggang ke perut bawah serta mengeluarkan lender campur darah. Data objektif yang diperoleh TTV dalam batas normal, pembukaan : 6 cm, penurunan : 3/5 dalam bidang Hodge III, His : 3 kali dalam 10 menit durasi 35 detik, dan ketuban utuh. Diagnosis kebidanan yang dapat ditegakkan pada kasus diatas adalah G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu inpartu kala I Fase Aktif dengan nyeri persalinan. Rencana asuhan kebidanan yang dilakukan ialah menolong persalinan normal sesuai standar APN dan pengurangan nyeri dengan kompres hangat.
Penatalaksanaan untuk nyeri persalinan yang dialami Ny. Y pada kala 1 fase aktif difokuskan pada pemberian kompres hangat yang dilakukan dengan menggunakan kantong karet diisi dengan air hangat dengan suhu 37º C dan handuk sebagai pengalas untuk diletakan dipunggung bagian bawah ibu selama 20 menit. Setelah diberikan kompres hangat selama 20 menit lalu mengevaluasi dengan skala NRS. Langkah ini dilakukan sebnyak 5 kali dalam kala 1 fase aktif untuk mengantisipasi persalinan lama. Tindakan yang dilakukan pada kala II adalah melakukan perolongan persalinan normal. Asuhan yang diberikan pada Kala III ialah melakukan manajemen aktif kala III dan pada kala IV asuhan yang diberikan ialah melakukan observasi sampai 2 jam post partum.
Evaluasi sebelum diberikan intervensi menggunakan kompres hangat skala nyeri yang dirasakan pada set 1-4 yaitu di skala 8 dan pada set ke 5 nyeri bertambah menjadi 9 akibat his yang semakin kuat. Setelah diberi kompres hangat skala nyeri pada set 1-4 berubah 7 dan pada set ke 5 skala nyeri berubah menjadi 8. Pada tanggal 15 Maret 2023 pukul 12.55 WIB bayi lahir spontan, menangis kuat dan bergerak aktif. Plasenta lahir lengkap pukul 13.10 WIB. Pada pukul 13.14 WIB memantau kondisi ibu dan bayi smapai 2 jam kedepan.
Saran kompres hangat merupakan terapi komplementer yang dapat dijadikan alternatif yang sangat berpengaruh dalam mengurangi nyeri persalinan yang dapat dilakukan oleh bidan untuk ibu bersalin dengan nyeri persalinan jika dapat di implementasikan dengan benar dan konsisten.

Kata kunci : Nyeri Persalinan, kompres hangat
Daftar bacaan : 21 (2012-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 26 Jan 2024 06:31
Last Modified: 26 Jan 2024 06:31
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4386

Actions (login required)

View Item
View Item