HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK DIWILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SIMPUR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

Dermatitis kontak adalah suatu peradangan kulit yang disebabkan oleh
substansi yang menempel pada kulit. Bahan-bahan tersebut dapat berupa iritan
maupun alergik. Di Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung,
Penyakit dermatitis kontak mengalami peningkatan tiap tahun dan termasuk 10
kasus besar penyakit yang menonjol.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan
personal hygiene dengan kejadian Dermatitis Kontak di Wilayah Kerja Puskesmas
Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung Tahun 2023.
Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan case control.
Variabel yang di teliti adalah pH air, suhu, kelembaban, pencahayaan, kebersihan
kulit, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan tempat tidur dan sprai dengan
melibatkan 220 responden terdiri dari 110 responden kasus dan 110 responden
kontrol.
Responden yang menderita dermatitis kontak sebanyak 110 orang (50.0%)
sedangkan sisanya adalah responden yang tidak menderita dermatitis kontak
sebanyak 110 orang (50.0%). Hasil uji chi-square menjelaskan bahwa terdapat
hubungan variabel suhu dengan kejadian dermatitis kontak didapat (p-value 0.023),
pencahayaan (p-value 0.034), kebersihan Tangan dan kuku (p-value
0.000).Sedangkan variabel pH air (p-value 0.373), kelembaban (p-value 0.099),
kebersihan kulit (p-value 0.450) dan kebersihan tempat tidur dan sprai (p-value
0.342) tidak memiliki hubungan dengan kejadian dermatitis kontak.
Kata
Kunci :
Dermatitis kontak, pH air, suhu, kelembaban, pencahayaan
kebersihan kulit, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan
tempat tidur dan sprai.