FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGOTOTO LAMPUNG TIMUR TAHUN 2023

Stunting di definisikan sebagai kondisi kronis yang menggambarkan
terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang yang ditandai
dengan indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan
dibanding umur (TB/U) dengan batas z-score kurang dari -2 SD, standar baku
dari WHO (World Health Organization). Kejadian stunting di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Margototo merupakan salah satu daerah yang cukup tinggi di
Kabupaten Lampung Timur.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan
kejadian stunting pada anak balita di Wilayah kerja UPT Puskesmas Margototo
Kabupaten Lampung Timur.
Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Kasus Kontrol, Sampel
yang diambil sejumlah 146 orang, yaitu 73 orang sebagai Kasus dan 73 orang
sebagai Kontrol. Pada penelitian ini menggunakan purposive sampel yaitu teknik
pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang telah dibuat oleh
peneliti, Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat, dan bivariat
menggunakan uji chi square.
Variabel yang terbukti mempunyai hubungan dengan kejadian stunting di wilayah
kerja UPT Puskesmas Margototo Kabupaten Lampung Timur yaitu Riwayat ASI
Eksklusif (p=0,000) OR=4,3 d a n P e n i d i k a n I b u (p=0,000) OR=3,7 dan
Pendapatan Keluarga p=(0,001) OR=3,3 dan J a m b a n S e h a t (0,000)
OR=12,2 dan Sarana Air Bersih (p=0,000) OR=11,8 dan SPAL-RT (p=0,000)
OR=21,7 sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting di
wilayah kerja UPT Puskesmas Margototo adalah Pengolahan Sampah-RT
(p=1,000).
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan yaitu dengan melakukan
promisi konseling menyusyui, membuat tatalaksana gizi yang baik, penigkatan
akses layanan gizi dan kesehatan, penyuluhan dan pemicuan kesehatan berkaitan
dengan pencegahan stunting, serta dilakukan peningkatan dan pemeliharaan
sarana sanitasi dasar (Jamban Keluarga dan Sarana air bersih) di samping faktor
lainnya yaitu praktik perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Katakunci : ASI Eksklusif, Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Jamban Sehat,
Sarana Air Bersih, Pengolahan Sampah, SPAL RT, Stunting