YUSMUTIA, RANI PUTRI (2023) HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA DI PTPN VII WAY BERULU KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (38kB)
ABSTRAK.pdf
Download (328kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (840kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (233kB)
BAB I.pdf
Download (348kB)
BAB II.pdf
Download (552kB)
BAB III.pdf
Download (467kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (503kB)
BAB V.pdf
Download (326kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (244kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Dalam kesehatan lingkungan salah satu aspek fisik dari lingkungan antara lain
temperatur, pencahayaan dan kebisingan. Beberapa kasus ditemukan di perusahaan
bahwa Stres kerja dapat terjadi apabila lingkungan fisik tidak memenuhi standar yang
dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja, misal kondisi emosi yang tidak stabil
dapat menurunkan konsentrasi ketika mengoperasikan mesin produksi, tingginya tingkat
absensi, menurunnya produktifitas kinerja, resign dari pekerjaan hingga kecenderungan
bunuh diri. Sehingga stres dimanifestasikan ketika orang berhadapan dengan begitu
banyak tekanan yang menyebabkan pola perilaku normal mereka menjadi terganggu. Dari
hasil survei awal unit pelayanan kesehatan di PTPN VII Way Berulu Kabupaten
Pesawaran terdapat 10 penyakit tertinggi pertama disana adalah hipertensi/tekanan darah
tinggi yang mana hipertensi merupakan output pola hidup dan faktor lain yaitu stres,
keluhan beberapa pasien disana adalah hipertensi, pusing, mual, sakit perut, muntah dan
kelelahan.
Penelitian ini menggunakan metode Observasional Analitik. Dilakukan di PTPN
VII Way Berulu Kabupaten Pesawaran pada bulan maret tahun 2023.Obyek penelitian
ini adalah para pekerja pada bagian administrasi/kantor, teknik, dan pengolahan meliputi
pengukuran lingkungan fisik berupa kebisingan,pencahayaan, dan suhu di PTPN VII Way
Berulu Kabupaten Pesawaran. Variabel penelitian pada penelitian ini dikumpul
menggunakan kuisioner yaitu stres kerja dan pengukuran lingkungan fisik. Analisa data
yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat berupa uji chi square dengan nilai
signifikan α < 0,05 .
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan signifikan antara kebisingan (p-value
= 0,001), pencahayaan (p-value 0,016), dan pencahayaan (p-value 0,000), Dari hasil
penelitian menunjukan diketahui bahwa dari 153 pekerja di PTPN VII Unit Usaha Way
Berulu Kabupaten Pesawaran pekerja rata-rata menjawab kuisioner pada indikator stres
kerja tertinggi yaitu terdapat pada lingkungan fisik(77%), hal yang dirasakan diri sendiri
(67%), kesehatan umum (61,5%), konflik kerja (59,9%).
PTPN VII Way Berulu Pesawaran diharapkan untuk melakukan pelatihan kepada
pekerja tentang pentingnya lingkungan kerja yang sehat dan strategi mengelola stres
kerja.
vii
Memberikan informasi tentang cara mengatasi masalah lingkungan yang mempengaruhi
kesejahteraan pekerja berupa APD (Alat Pelindung Diri) untuk memperkecil resiko dari
lingkungan fisik yang tidak memenuhi standar. Serta melakukan senam rutin guna
menjaga kesehatan bersama para pekerja di PTPN VII Way Berulu Kabupaten Pesawaran
Kata Kunci : Lingkungan Fisik, Kebisingan, Pencahayaan, Temperatur, StresKerja
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 04:36 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 04:36 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4278 |