EFEKTIVITAS JAGUNG MANIS (Zea mays L.) SEBAGAI MEDIA PENGGANTI PDA (Potato Dextrose Agar) UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus

WULANDARI, VIVI AGNES (2022) EFEKTIVITAS JAGUNG MANIS (Zea mays L.) SEBAGAI MEDIA PENGGANTI PDA (Potato Dextrose Agar) UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. lembar sampul.pdf] Text
1. lembar sampul.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of 2. abstrak.pdf] Text
2. abstrak.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of 3. kata pengantar.pdf] Text
3. kata pengantar.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4. daftar isi.pdf] Text
4. daftar isi.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of 5. bab I.pdf] Text
5. bab I.pdf

Download (220kB)
[thumbnail of 6. bab II.pdf] Text
6. bab II.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of 7. bab III.pdf] Text
7. bab III.pdf

Download (255kB)
[thumbnail of 8. bab IV.pdf] Text
8. bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (371kB)
[thumbnail of 9. bab v.pdf] Text
9. bab v.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of 10. daftar pustaka.pdf] Text
10. daftar pustaka.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of 11. lampiran.pdf] Text
11. lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Media adalah bahan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme dilaboratorium. Salah salah satu media yang dapat digunakan untuk pertumbuhan jamur adalah media PDA (Potato Dextrose Agar), namun media instan ini harganya mahal, dan hanya diproduksi oleh pabrik atau perusahaan tertentu sehingga diperlukan adanya media pengganti. Jagung manis (Zea mays L.) memiliki kandungan karbohidrat 69,3 gram dan protein 12,9 gram, merupakan salah satu nutrisi untuk pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas jagung manis dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% sebagai media pengganti PDA untuk pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Jenis penelitian ini bersifat ekperimen dengan subyek penelitian adalah media pertumbuhan jamur yaitu media pengganti dari jagung manis. Penanaman jamur menggunakan metode single dot, dengan mengukur koloni diameter setiap 24 jam selama 5 hari. Hasil rata-rata diameter jamur pada media PDA sebagai kontrol yaitu sebesar 6,12 mm, dan pada media jagung manis konsetrasi 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% yaitu sebesar 6,48 mm; 6,69 mm; 7,15 mm; 7,46 mm; 7,69 mm. Hasil uji One way Anova menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara diameter koloni pertumbuhan Aspergillus flavus pada media PDA dan media jagung manis. Berdasarkan hasil pengamatan media dari jagung manis konsentrasi 25% efektif digunakan sebagai media pengganti PDA untuk tumbuh jamur Aspergillus flavus.

Kata Kunci : Jagung Manis, Media, Aspergillus flavus
Daftar Bacaan : 38 (2000-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 09 Mar 2023 04:21
Last Modified: 09 Mar 2023 04:21
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3981

Actions (login required)

View Item
View Item