JANNAH, MIFTAHUL (2022) ASUHAN KEBIDANAN ANAK BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN PADA ASPEK BICARA DAN BAHASA DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN IRINGMULYO METRO TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (67kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (77kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (460kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (100kB)
5. BAB I.pdf
Download (98kB)
6. BAB II.pdf
Download (495kB)
7. BAB III.pdf
Download (328kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (165kB)
9. BAB V.pdf
Download (157kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (14kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Perkembangan bahasa sangat penting peranannya dalam masa tumbuh kembang seorang anak, karena perkembangan bahasa menunjang perkembangan lainnya di diri seorang anak. Dari hasil data posyandu Iringmulyo Metro Timur terdapat 2 dari 60 balita yang mengalami keterlambatan bicara atau sekitar 1,6 %. Setelah dilakukan pengkajian terhadap An. M didapatkan data subjektif dan objektif dengan hasil KPSP “meragukan” An. M usia 32 bulan tidak bisa menjawab 3 pertanyaan dalam KPSP form 30 bulan seperti tidak bisa menyebutkan 2 kata saat menginginkan sesuatu yaitu “mau makan” atau “mau minum”, belum mampu menunjukkan anggota tubuh , dan tidak bisa menyebutkan nama hewan seperti “kucing”, “anjing”, “sapi”, “burung”, dan “kuda”. Sehingga didapatkan diagnosa An. M usia 32 bulan dengan perkembangan meragukan pada aspek bicara dan bahasa. Rencana asuhan kebidanan yang bertujuan untuk menstimulasi anak agar dapat berbicara dengan baik seperti seusianya dan memberitahu orang tua cara menstimulasi anaknya seperti mengajarkan orang tua pijat diarea wajah anak, memperbanyak komunikasi dengan menggunakan ejaan yang benar, serta menstimulasi anak dengan mengajarkan nama hewan dan nama-nama anggota tubuh anak.
Pelaksanaan tindakan asuhan kebidanan yang diberikan yaitu dengan melakukan stimulasi kepada anak, yaitu mengajarkan anak nama-nama hewan, anggota tubuh, mengajarkan anak menggunakan 2 kata saat menginginkan sesuatu, dan melakukan pijat wajah pada anak, serta menganjurkan orang tua untuk memperbanyak komunikasi pada anak menggunakan bahasa dengan ejaan yang benar. Stimulasi tersebut dilakukan secara rutin setiap hari, dilakukan dengan bantuan orang tua dirumah. Dilakukan kunjungan selama 5 kali dalam waktu 1 bulan 10 hari dan mengevaluasi perkembangan anak. Melakukan dan mengajarkan kepada orang tua cara menstimulasi anaknya seperti yang pemeriksa lakukan.
Evaluasi asuhan kebidanan dilakukan pada An. M dilakukan 5x pertemuan ibu sudah menstimulasi anaknya dengan rutin dan pada saat pertemuan pertama anak masih menyebutkan gambar kucing dengan “eong”, pada kunjungan kedua anak sudah bisa menunjukkan 1 bagian tubuh yaitu mulut, pada kunjungan ketiga anak sudah bisa menyebutkan kata “ucing” “bulung” dan “capi”, pada kunjungan keempat anak sudah menyebutkan 3 bagian anggota tubuhnya, yaitu mata, mulut, dan hidung, pada kunjungan ke lima anak bisa menunjukkan 3 anggota tubuhnya, yaitu mata, hidung, dan telinga, serta anak mampu menyebutkan nama hewan “ucing”, “bulung”, “capi”, dan “uda”.
Simpulan yang didapatkan berdasarkan pengkajian dan penatalaksanaan yang sudah diberikan menunjukan bahwa masalah keterlambatan bicara (Speech Delay) bisa teratasi dengan cara dilakukan stimulasi rutin kepada anak. Saran yang diberikan adalah diharapkan kepada orang tua untuk tetap melakukan stimulasi yang telah diajarkan oleh penulis serta perlunya adaptasi dengan lingkungan sekitar agar anak mampu meniru apa yang telah ia lihat pada lingkungannya.
Kata Kunci : Tumbuh kembang, bahasa, bicara
Daftar bacaan : 15 (2011 – 2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 21 Mar 2023 07:51 |
Last Modified: | 21 Mar 2023 07:51 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3853 |