LESTARI, AJENG DWI (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN TUMIJAJAR TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (18kB)
BAB I.pdf
Download (178kB)
BAB II.pdf
Download (363kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (524kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (93kB)
BAB III.pdf
Download (350kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (96kB)
BAB V.pdf
Download (90kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (219kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Download (80kB)
Abstract
Setiap ibu hamil trimester 1 berpotensi terjadinya masalah pada kehamilannya sehingga Kementrian kesehatan menganjurkan agar ibu melakukan kunjungan Antenatal Care (ANC) minimal 6 kali selama kehamilan. Program tersebut diadakan guna mendeteksi apakah terdapat gangguan atau komplikasi dalam kehamilan seperti Hiperemesis Gravidarum. Kejadian Hiperemesis gravidarum di TPMB Siti Qhoiriyah pada bulan Januari – Februari 2022 ada 2,2% dari 45 ibu hamil adalah Ny. E. Hasil pengkajian pada Ny. E usia 30 tahun, usia kehamilan 10 minggu, mengatakan hamil anak yang kedua dan mengeluhkan mual muntah ± 8 kali dalam sehari, TTV dalam batas normal, diagnosa Ny. E usia 30 tahun G2P1A0 hamil 10 minggu dengan hiperemesis gravidarum tingkat 1. Rencana asuhan ANC 10 T, KIE penyebab mual dan muntah, pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi, pola aktivitas dan istirahat serta pemberian terapi obat anti mual (antiemetik) dan pemberian wedang jahe.
Pelaksanaan asuhan dilakukan 5 kali kunjungan . Kunjungan awal dilakukan pada tanggal 26 januari, asuhan yang diberikan adalah memberitahu kondisi ibu, KIE mual muntah, kunjungan ANC, nutrisi cairan , pola istirahat, dan pemberian terapi obat antimual. Kunjungan ke-2 dilakukan pada tanggal 8 februari asuhan yang diberikan pengukuran vital sign, membahas evaluasi kunjungan awal, KIE nutrisi cairan, pemberian wedang jahe. Kunjungan ke-3 dilakukan pada tanggal 14 februari, asuhan yang diberikan adalah pemeriksaan TTV, membahas evaluasi kunjungan sebelumnya, KIE tanda bahaya hamil, nutrisi cairan, pemberian terapi obat. Kunjungan ke-4 dilakukan pada tanggal 21 februari asuhan yang diberikan adalah Pemeriksaan TTV, anjuran dukungan keluarga dan KIE nutrisi. Kunjungan ke-5 asuhan yang diberikan adalah melanjutkan asuhan yang diberikan sebelumnya.
Setelah dilakukan 5 kali kunjungan evaluasi asuhan kebidanan pada Ny. E adalah Ibu mengatakan mual muntah sudah berkurang ditandai dengan berkurangnya mual muntah dari 8 kali menjadi sesekali saja dan nafsu makan ibu sudah baik karena kepatuhan ibu untuk menjauhi makanan penyebab mual dan mengkonsumsi wedang jahe.
Simpulan setelah dilakukan asuhan , masalah Hiperemesis Gravidarum yang dialami Ny. E dapat diminimalisir, saran bagi ibu hamil yang mengalami Hiperemesis Gravidarum adalah menjauhi makanan penyebab mual, mengkonsumsi wedang jahe, dan rutin melakukan kunjungan pada tenaga kesehatan bila terdapat keluhan.
Kata kunci : Kehamilan, Hiperemesis Gravidarum
Daftar bacaan : 22 (2013-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:29 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:29 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3852 |