KURNIAWATI, DEWI (2020) HUBUNGAN LAMANYA OPERASI TERHADAP KEJADIAN HIPOTERMI PASCA GENERAL ANESTESI DI RUANG PEMULIHAN INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD Dr.H.ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
Sampul Luar dan Dalam.pdf
Download (133kB)
Abstrack.pdf
Download (60kB)
Kata pengantar, Biodata, Lembaar persetujuan, Lembar Pengesahan, Keaslian tulisan.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (44kB)
BAB I.pdf
Download (125kB)
BAB II.pdf
Download (220kB)
BAB III.pdf
Download (162kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (144kB)
BAB V.pdf
Download (33kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (95kB)
Lampiran.pdf
Download (589kB)
Abstract
Pembedahan merupakan diagnosis dan pengobatan medis atas cedera, cacat dan penyakit melalui operasi manual dan instrumental yang terdiri dari tiga fase yaitu praoperatif, intraoperatif dan pascaoperatif.Menurut World Health Organization (WHO) jumlah pasien dengan tindakan operasi pada tahun 2012 diperkirakan meningkat sangat signifikan yaitu mencapai 148 juta jiwa.Pembedahan atau operasi terbagi menjadi 3 waktu, yaitu pembedahan dalam waktu cepat (<60 menit), sedang (60-120 menit), lama (>120 menit), yaitu dengan General, Spinal maupun Lokal anastesi sehingga diperkirakan membuat pasien mengalami hipotermi, untuk itu perlu adanya informasi mengenai hubungan lama operasi dengan kejadian hipotermi.Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lamanya operasi tehadap kejadian hipotermi pasca General Anestesi diruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Jenis penelitian dengan metode kuantitatif dengan menggunakan desain crossectional dengan rancangan penelitian point time approach. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 30 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post operasi general anestesi. Pengumpulan data menggunakan lembar observai. Uji statistik menggunakan uji chi squere.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai rata-rata skor yang melaukan operasi dengan general anestesi dalam waktu sedang (60-120 menit) dan lama (>120 menit) sebagian besar mengalami hipotermi, yaitu 94,1% dan yang melakukan operasi dalam waktu cepat (<60 menit) sebagian besar tidak mengalami hipotermi, yaitu 83,3% didapatkan hasil p-valeu=0,000 yang menunjukan adanya hubungan lama operasi terhadap kejadian hipotermi diharapkan pada penelitian ini dapat memberikan informasi
Kata Kunci : General Anestesi, Lama Operasi, Hipotermi
Daftar Referensi : 30 (2000-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 07:30 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 07:30 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3822 |