GAMBARAN PERSONAL HYGIENE DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH PENDERITA SCABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020

Penyakit yang sering muncul karena kurangnya kebersihan diri adalah
berbagai penyakit kulit. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh jamur, virus, kuman,
parasit hewani dan lain-lain. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh
tungau adalah scabies. Scabies dapat terjadi terutama di lingkungan yang padat
penduduknya seperti pondok pesantren, kebersihan kurang, sosial ekonomi
rendah, serta kontak dengan penderita.
Untuk mengetahui gambaran personal hygiene yaitu, mandi 2 kali sehari,
memotong kuku seminggu sekali, menjemur peralatan tidur seminggu sekali, dan
kondisi lingkungan rumah penderita yaitu suhu, kelembaban dan kepadatan
hunian kamar penderita.
Jenis penelitian ini dilakukan dengan penelitian Kualitatif Deskriptif yaitu
penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus (Case Study) merupakan
penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan di
analisis secara cermat sampai tuntas
Hasil penelitian dapat disimpulkan dari 15 rumah penderita scabies yang
memiliki perilaku personal hygiene berupa mandi 2 kali sehari sebesar 8 (61,6%)
sudah memenuhi syarat dan 5 (38,4%) yang tidak memenuhi syarat, Memotong
kuku sebesar 4 (30,7%) sudah memenuhi syarat dan 9 (69,3) tidak memenuhi
syarat, menjemur peralatan tidur seminggu sekali sebesar 3 (23,1%) sudah
memenuhi syarat dan 10(76,9%) tidak memenuhi syarat, Suhu sebesar 6 (46,1%)
sudah memenuhi syarat dan 7(53,9%) tidak memenuhi syarat, Kelembaban 6
(46,1%) sudah memenuhi syarat dan 7(53,9%) tidak memenuhi syarat, kepadatan
hunian kamar 11 (84,6%) sudah memenuhi syarat dan 2(15,3%) tidak memenuhi
syarat.
Kata Kunci :Scabies, personal hygiene, mandi 2 kali sehari, memotong kuku,
dan menjemur peralatan tidur dan kondisi lingkungan rumah yaitu suhu,
kelembaban, dan kepadatan hunian