WANGI, NINGTIAS SEKAR (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS TERHADAP NY. E DENGAN HEACTING PERINEUM DI PMB NYI AYU HAFIZAH., S.ST DESA MARGASARI LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (76kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (117kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (831kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (122kB)
6. BAB II.pdf
Download (239kB)
7. BAB III.pdf
Download (332kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (116kB)
9. BAB V.pdf
Download (185kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (79kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
5. BAB I.pdf
Download (138kB)
Abstract
Ruptur perineum merupakan bagian dari laserasi jalan lahir, apabila tidak dilakukan tindakan penjahitan akan menyebabkan ibu kehilangan darah serta mengakibatkan timbulnya infeksi dan kematian. Asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap Ny. E umur 24 P1A0 dengan heacting perineum dilakukan pada tanggal 11 – 17 Maret 2022 di PMB Nyi Ayu Hafizah, S.ST Desa Margasari Labuhan Maringgai Lampung Timur. Diagnosis Ny. E umur 24 tahun P1A0 dengan heacting perineum. Tujuan dilakukan asuhan untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu nifas dengan heacting perineum. Rencana asuhan yang berikan adalah melakukan asuhan pada masa nifas, mencegah terjadinya perdarahan, memastikan ibu menyusui dengan baik, mendeteksi tanda bahaya pada masa nifas, memberikan konseling tentang kebutuhan gizi seimbang, ASI ekslusif, dan menjaga kehangatan bayi.
Tindakan yang diberikan pada Ny. E dengan heacting perineum dilakukan asuhan sebanyak 4 kali kunjungan. Kunjungan pertama menganjurkan ibu mobilisasi dini, perawatan luka, makan makanan gizi seimbang dan tinggi protein, istirahat yang cukup, dan personal hygine. Pada kunjungan ke 2 dan 3 tetap menganjurkan ibu melakukan perawatan luka, mengobservasi tanda bahaya masa nifas, menjaga kebersihan diri, menjaga kehangatan bayi serta memastikan ibu memberikan ASI ekslusif pada bayinya. Kunjungan ke 4 melakukan observasi luka jahitan perineum dan menganjurkan ibu tetap menjaga kebersihan diri, makan makanan gizi seimbang dan tinggi protein seperti putih telur dan ikan gabus.
Evaluasi terhadap asuhan yang telah diberikan pada Ny. E setelah 4 kali kunjungan, yaitu tidak terdapat masalah pada luka jahitan perineum, dan ibu telah beraktifitas seperti biasanya setelah 6 hari luka jahitan rapat dan kering.
Simpulan setelah dilakukan Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada Ny. E sudah tidak merasakan nyeri lagi, sudah mengerti cara perawatan luka dengan benar dan sudah mengerti pentingnya ASI ekslusif pada bayi. Saran yang diberikan penulis bagi PMB agar dapat meningkatkan kualitas pemberian pelayanan kesehatan dan bermanfaat bagi masyarakat serta tetap dapat meningkatkan sarana dan prasarana dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang lebih professional, meningkatkan komunikasi dengan masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat.
Kata Kunci : Heacting Perineum, Nifas
Daftar Bacaan : 17 (2014-2021)
D
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 21 Mar 2023 08:11 |
Last Modified: | 21 Mar 2023 08:11 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3770 |