HUBUNGAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN TERHADAP ANGKA KUMAN MAKANAN DI RUMAH MAKAN WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NATAR TAHUN 2022

Pengelolaan makanan yang higienis ditentukan oleh beberapa faktor salah
satu nya adalah perilaku atau tindakan yang biasa dikerjakan oleh penjamah
makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku penjamah
makanan terhadap angka kuman makanan di rumah makan wilayah kerja UPTD
Puskesmas Natar. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan
cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2022. Dalam
pengumpulan data mengenai variabel perilaku penjamah makanan peneliti
menggunakan checklist sedangkan untuk variabel angka kuman makanan
dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan Metode ALT (Angka Lempeng
Total).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel personal hygiene
penjamah makanan terhadap angka kuman makanan (p-value = 0,000; OR =
7,500), pemilahan dan penyimpanan bahan baku makanan dengan angka kuman
makanan (p-value = 0,000; OR = 14,000), cara pengolahan makanan terhadap
angka kuman makanan (p-value = 0,015; OR = 0,583), peralatan pengolahan
makanan terhadap angka kuman makanan (p-value = 0,002; OR = 0,524),
pengangkutan makanan jadi dengan angka kuman makanan (p-value = 1,000; OR
= 0,706), penyimpanan makanan jadi terhadap angka kuman makanan (p-value =
0,024; OR = 10,500), penyajian makanan terhadap angka kuman makanan (p�value = 0,559; OR = 0,688).
Kesimpulan ada hubungan antara personal hygiene penjamah makanan,
pemilahan dan penyimpanan bahan baku, cara pengolahan, peralatan pengolahan,
dan penyimpanan makanan terhadap angka kuman makanan di rumah makan
wilayah kerja UPTD Puskesmas Natar Tahun 2022. Disarankan kepada pihak
UPTD Puskesmas Natar melakukan kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan
minimal satu bulan dua kali di tempat pengelolaan makanan (rumah makan) untuk
menyehatkan Tempat Pengelolaan Makan (TPM) di rumah makan wilayah kerja
UPTD Puskesmas Natar.
Kata Kunci : Penjamah Makanan, Angka Kuman Makanan, Rumah Makan