FETISYA, DINAR (2022) KAJIAN PEMBUATAN SIOMAY IKAN GABUS DENGAN PENAMBAHAN DAUN KELOR SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN TINGGI PROTEIN DAN ZAT BESI. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
Lembar Sampul.pdf
Download (56kB)
Abstrak.pdf
Download (269kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (623kB)
Daftar Isi.pdf
Download (177kB)
BAB I.pdf
Download (166kB)
BAB II.pdf
Download (467kB)
BAB III.pdf
Download (683kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (526kB)
BAB V.pdf
Download (248kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (299kB)
Lampiran.pdf
Download (849kB)
Abstract
Siomay merupakan makanan siap santap yang diolah agar langsung dapat di konsumsi. Berdasarkan hasil pengamatan hasil pengamatan penelitian, salah satu bahan makanan yang di gemari masyarakat adalah siomay. rata – rata konsumsi harian siomay oleh responden laki – laki dan perempuan adalah 37,7 dan 30,9 g/hari. Bertujuan untuk meningkatkan daya terima (warna, aroma, tekstur, rasa, dan penerimaan keseluruhan), nilai protein dan zat besi pada siomay ikan gabus yang paling banyak disukai berdasarkan uji organoleptik.
Metode yang digunakan berupa deskriptif dengan tiga kali pengulangan dalam pembuatan produknya. Perlakuan yaitu dengan dilakukan formulasi penambahan tepung daun kelor yang paling disukai yang terdiri dari 5 taraf, yaitu F1 = 0%, F2 = 10%, F3 = 15%, F4 = 20%, F5 = 25%. Siomay daun kelor yang paling disukai yang dilihat dari sifat organoleptik menggunakan metode uji hedonik (warna, aroma, tekstur, rasa dan penerimaan keseluruhan). Kemudian dilanjutkan dengan uji kadar protein dan zat besi pada siomay ikan gabus yang paling disukai dan siomay ikan gabus yang paling disukai dan siomay ikan gabus tanpa penambahan daun kelor menggunakan TKPI.
Berdasarkan uji organoleptik didapatkan hasil siomay ikan gabus dengan penambahan daun kelor dari 5 formulasi yang diberikan, formulasi yang paling disukai yaitu formulasi 5 dengan penambahan daun kelor 25% atau 25 gram. Siomay ikan gabus dengan penambahan daun kelor yang paling disukai yaitu formulasi 5 mempunya kandungan protein yaitu 22,85 gram per 100 gram, kandungan zat besi siomay ikan gabus dengan penambahan daun kelor yang paling disukai yaitu 3,36 mg per 100 gram. Standard food cost pada siomay ikan gabus dengan penambahan daun kelor yang disukai adalah Rp.1.752,8 per buah.
Untuk menghilangkan bau amis pada ikan sebaiknya di marinasi terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke bahan – bahan yang lain.
Kata kunci : Siomay Ikan Gabus, Daun Kelor
Daftar bacaan : 50 ( 2006-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 03 Mar 2023 07:40 |
Last Modified: | 03 Mar 2023 07:40 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3740 |