KAJIAN PEMBUATAN EKADO DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KACANG KEDELAI DAN JAMUR KUPING (AURICULARIA AURICULA) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN KAYA PROTEIN DAN SERAT UNTUK PENDERITA PENYAKIT TIDAK MENULAR

RANIA, RIFDAH (2022) KAJIAN PEMBUATAN EKADO DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KACANG KEDELAI DAN JAMUR KUPING (AURICULARIA AURICULA) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN KAYA PROTEIN DAN SERAT UNTUK PENDERITA PENYAKIT TIDAK MENULAR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (718kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (99kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (241kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (473kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (457kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan dunia dan Indonesia yang sampai saat ini masih menjadi perhatian dalam dunia kesehatan karena merupakan salah satu penyebab dari kematian. Yang tergolong ke dalam PTM antara lain adalah; Penyakit kardiovaskuler (jantung, atherosklerosis, hipertensi, penyakit jantung koroner dan stroke), diabetes melitus serta kanker. Penelitian ini bertujuan untuk membuat makanan selingan berupa ekado dengan penambahan tepung kacang kedelai dan jamur kuping (Auricularia auricula) sebagai makanan selingan tinggi protein dan serat untuk PTM yang paling disukai.
Rancangan penelitian ini bersifat eksperimen, dengan sampel ekado. Pada penelitian ini menggunakan Formulasi F0 : 0%, F1 : 5%, F2 : 10%, F3 : 15%, F : 20% tepung kedelai dan 15% jamur kuping. Uji organoleptik metode hedonik dilakukan untuk mengetahui produk yang paling disukai. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Selanjutnya dilakukan analisis perhitungan nilai gizi menggunakan uji proksimat serta perhitungan food cost dan harga jual pada formula ekado yang paling disukai.
Dari uji organoleptik yang dilakukan terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan penerimaan keseluruhan, ekado yang paling disukai adalah F3 dengan penambahan tepung kacang kedelai 15% dan jamur kuping 15%, dengan hasil uji proksimat memilik kandungan air 16,63 ml, energi 65,26 kkal, protein 6,32 g, lemak 2,79 g, karbohidrat 3,72 g. serat 2,70 g dan abu 0,45 g perbuah (30 gr). food cost sebesar Rp.80.610 untuk 50 produk dengan harga jual perbuah adalah Rp.4030.
Bagi penderita PTM, khususnya yang disarankan untuk mengkonsumsi makanan rendah lemak, ekado bisa disajikan dengan cara di kukus, direbus atau dipanggang, kandungan lemak pada ekado yang tidak digoreng lebih rendah dibandingkan yang digoreng. Selain itu mengandung lemak nabati yang baik bagi penderita PTM.
Kata kunci : Ekado, Penyakit Tidak Menular, Protein, Serat.
Daftar bacaan : 62 (2001-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 03 Mar 2023 07:20
Last Modified: 03 Mar 2023 07:20
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3733

Actions (login required)

View Item
View Item