ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMSIA RINGAN DI TPMB PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan ditandai peningkatan tekanan darah, proteinuria dan oedema. Menurut data kunjungan ibu hamil bulan Januari-Maret 2021 di TPMB Sulistiawati Pekalongan, Lampung Timur didapatkan ibu hamil mengalami preeklamsia ringan yaitu 10% dari 10 ibu hamil yaitu Ny. S setelah dilakukan pengkajian diperoleh data: ibu mengatakan usia 40 tahun hamil anak kedua usia kehamilan 30 minggu mengalami pusing, sakit kepala. Tekanan darah 140/100 mmHg, pembengkakan pada kaki dan protein urin positif satu (+), sehingga diagnosis Ny. S G2P1A0 30 minggu dengan preeklamsia ringan. Rencana asuhan: asuhan kebidanan kehamilan trimester III, edukasi tentang perawatan payudara, pembatasan aktivitas, menjelaskan tanda bahaya kehamilan, pencegahan preeklamsia berat, edukasi diet preeklamsia, pemberian tablet Fe dan kalsium serta keterlibatan suami dan keluarga pada setiap asuhan.
Pelaksanaan yang dilakukan pada 27 Januari 2021 yaitu asuhan kebidanan kehamilan trimester III, edukasi perawatan payudara, pembatasan aktivitas, edukasi tanda bahaya kehamilan, keterlibatan suami dan keluarga, edukasi preeklamsia ringan, pantau tanda-tanda preeklamsia berat dan pemberian tablet Fe dan kalsium. Observasi kunjungan awal dan edukasi diet preeklamsia pada tanggal 3 Februari 2021. Observasi pertemuan pertama pada tanggal 10 Februari 2021. Observasi pertemuan kedua pada tanggal 17 Februari 2021. Observasi pertemuan ketiga pada tanggal 24 Februari 2021.
Evaluasi setelah dilakukan 4 kali pertemuan dalam pelaksanaan asuhan Trimester III dan pemantauan serta edukasi tentang preeklamsia ringan didapatkan hasil Ny. S sudah tidak merasa pusing, sakit kepala, Tekanan darah 120/80 mmHg, tidak ada oedema pada kaki, dan protein urine (+) mengalami penurunan menjadi protein urine (-) di akhir pengkajian dan Ny. S sudah tidak mengalami preeklamsi ringan.
Simpulan asuhan kebidanan yang fokus pada kondisi kesehatan ibu, khususnya untuk ibu hamil dengan preeklamsia ringan, sehingga dapat mengurangi komplikasi preeklamsia ringan pada ibu hamil. Saran untuk ibu hamil yang terdeteksi mengalami preeklamsia ringan hendaknya diajarkan dan diingatkan untuk rutin kunjungan antenatal care, membatasi aktifitas dengan istirahat yang cukup, pemberian Tablet Fe dan licocalk, sehingga ibu melalui masa kehamilan dengan kesehatan prima.

Kata kunci : Kehamilan, preeklamsia
Daftar bacaan : 15 (2014-2021)