PERBANDINGAN METODE IODIMETRI DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS PADA PENETAPAN KADAR VITAMIN C DALAM BUAH DAN SAYUR SEGAR

yang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses metabolisme tubuh. Salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh adalah vitamin C. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan perbandingan hasil uji iodimetri dan spektrofotometri Uv-Vis pada penetapan kadar vitamin C dalam buah dan sayur, menentukan kadar vitamin C pada buah papaya dan sayur brokoli Vitamin merupakan senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dengan menggunakan metode iodimetri dan Spektrofotometri Uv-Vis dan menentukan perbedaan hasil kadar vitamin C pada buah papaya dan sayur brokoli menggunakan metode iodimetri dan Spektrofotometri Uv-Vis. Metode yang digunakan adalah Iodimetri, dan Spektrofotometri Uv-Vis variabel ini meliputi variabel bebas adalah metode Spektrofotometri Uv-Vis dan Iodimetri sedangkan variable terikat yaitu penetapan Kadar Vitamin C. Hasil penelitian didapatkan kadar vitamin C menggunakan metode iodimetri pada buah papaya yang tertinggi adalah 0,7552% dan pada sayur brokoli 0,8307 %. Sedangkan kadar vitamin C menggunakan metode spektrofotometri uv-vis yang tertinggi pada buah papaya 0,3155% dan pada sayur brokoli 0,2838%.
Kata Kunci : Iodimetri dan Spektrofotometri Uv-Vis, vitamin C, buah dan sayur segar