GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TB PARU DENGAN METODE PILL COUNT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR KABUPATENLAMPUNG SELATAN

Kepatuhan dalam minum obat pasien Tuberkulosis paru merupakan hal yang sangat penting dikarenakan tuberkulosis paru hingga saat ini merupakan penyakit menulardan masih banyak terjadinya kekebalan ganda kuman tuberkulosis terhadap obat anti tuberculosis menjadi TB-MDR.
Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan.Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan metode kuisioner konvensional (cetak) kemudian hasil disajikan dalam bentuk persentase. Hasilnya yaitu 22 responden, sebanyak22,7% responden berusia 26-35 tahun dan 22,7% responden berusia 56-65 tahun. Sebanyak77,3% responden berjenis kelamin laki-laki. Sebanyak 54,5% responden dengan tingkat pendidikan SMA. Sebanyak 31,8% responden bekerja sebagai pegawai swasta. Sebanyak 90,9% responden berpendapat dibawah UMP Lampung Selatan. Sebanyak 77,3% responden pada kategori 1. Sebanyak 86,4% responden pada fase lanjutan. Sebanyak 50,0% responden mendapatkan dosis 3 tab 2KDT (RH 150/75). Sebanyak 70,9% responden tidak mendapatkan obat non-TB. Sebanyak 52,1% responden tidak merasakan efek samping obat TB paru. Sebanyak 86,4% responden tidak mempunyai penyakit penyerta. Sebanyak 100,0% responden menggunakan JKN pada status pembiyaanya.Tingkat kepatuhan responden dengankategori patuh 100% (n=22).

Kata kunci : Pill Count, TB Paru, Kepatuhan Minum Obat
Daftar Bacaan : 38 (2008-2022)