SINTIYAWATI, KADEK (2022) GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA PADA PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBON JAHE KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1 lembar sampul.pdf
Download (125kB)
2 abstrak.pdf
Download (99kB)
3 kata pengantar.pdf
Download (1MB)
4 daftar isi.pdf
Download (102kB)
5 bab i.pdf
Download (197kB)
6 bab ii.pdf
Download (236kB)
7bab iii.pdf
Download (209kB)
8 bab iv.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (135kB)
9 bab v.pdf
Download (94kB)
10 daftar pustaka.pdf
Download (170kB)
11 lampiran.pdf
Download (1MB)
Abstract
Tingginya angka kejadian diare di wilayah kerja puskesmas kebon jahe 
kota Bandar lampung perlu mendapat perhatiaan mengingat dampak yang 
ditimbulkan yaitu dehidrasi ataau kehilangan cairan dan kelainan elektrolit yang 
merupakan komplikasi utama. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk 
mengetahui gambaran PHBS rumah tangga penderita diare di wilayah kerja 
puskesmas kebon jahe tahun 2022 dan tujuan khusus penelitian ini adalah 
mengetahui gambaran ketersediaan air bersih sebagai upaya pencegahan penyakit 
diare, mengetahui gambaran cuci tangan pakai sabun sebagai upaya pencegahan 
penyakit diare dan mengetahui gambaran ketersediaan jamban sehat sebagai upaya 
pencegahan penyakit diare.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui 
gambaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga pada penderita 
diare di wilayah kerja puskesmas kebon jahe kota Bandar lampung tahun 2022.
Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan tentang PHBS 
rumah tangga yang ada di wilayah kerja puskesmas kebon jahe yaitu, ketersediaan 
air bersih yang tidak memenuhi syarat sebesar 52 %, kebiasaan cuci tangan pakai 
sbun yang tidak memenuhi syarat sebanyak 31,6%, dan untuk ketersediaan 
jamban sehat yang tidak memenuhi syarat sebanyak 65,3%.
Oleh karena itu penulis memberikan saran yaitu, untuk itu puskesmas 
kebon jahe sebaiknya sering melakukan penyuluhan secara kontinyu tentang 
pentingnya menjaga sumber air bersih dalam upaya pengendalian penyakit diare 
ataupun edukasi lainnya seperti cara pembuatan sarinagan pasir sederhana kepada 
masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas kebon jahe. Lalu Kepala Pekon 
mengkoordinir warga untuk membentuk kader tiap-tiap rumah tangga yang 
memiliki sumber air yang masih keruh dan berbau. Untuk itu, sebaiknya 
puskesmas kebon jahe melakukan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan 
tangan pakai sabun dan mengadakan perlombaan antar kelurahan tentang PHBS 
khususnya cuci tangan pakai sabun agar masyarakat yang ada di wilayah kerja 
puskesmas kebon jahe lebih giat dan bersemangat meneraapkan kebiasaan CTPS 
setiap hari. Sebaiknya puskesmas kebon jahe melakukan penyuluhan tentang 
STBM pilar ke 1 dan Kepala Pekon mengkoordinir warga untuk membuat jamban 
komunal yang kemungkinan jika tidak ada lahan untuk membuat jamban bisa 
diletakkan di dalam rumah dengan bangunan jamban dan septictank yang 
permanen.
Kata Kunci : PHBS, Kejadian Diare
| Item Type: | Thesis (Diploma) | 
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | 
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan | 
| Depositing User: | ruang baca sanitasi | 
| Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:23 | 
| Last Modified: | 09 Mar 2023 07:23 | 
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3559 | 
