KHOIRUNNISA, ARIANA (2022) GAMBARAN TATALAKSANA TERAPI PADA PASIEN TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19 DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (161kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (195kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (184kB)
5. BAB I.pdf
Download (219kB)
6. BAB II.pdf
Download (445kB)
7. BAB III.pdf
Download (294kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (396kB)
9. BAB V.pdf
Download (160kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (196kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
COVID-19 saat ini telah menjadi masalah kesehatan dunia. Tingkat penyebaran virus COVID-19 cukup pesat di berbagai negara. Di Indonesia sendiri terdapat 4,257,243 kasus terkonfirmasi per 3 Desember 2021. Provinsi Lampung memiliki urutan ke-18 tertinggi di Indonesia dari 34 provinsi dengan jumlah kasus terkonfirmasi yaitu sebanyak 49.721 kasus per tanggal 4 Desember.Saat ini belum terdapat terapi atau pengobatan spesifik untuk COVID-19. Namun, beberapa obat yang potensial telah dipergunakan untuk penderita COVID-19, walaupun masih dalam status obat uji dan hasilnya menunjukkan efektivitas yang baik.
Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahui gambaran tatalaksana terapi pada pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kota BandarLampung.Penelitianinimenggunakan metodedeskriptif yang dilakukan denganmemberikan kuesioner melalui google form, kemudian hasil data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa persentase dari pasien terkonfirmasi COVID-19 paling banyak berjenis kelamin perempuan (72%), pada usia 12-25 tahun (53%), pendidikan perguruan tinggi (93%), berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa (44%), mengalami derajat ringan (62%), (16%) memiliki komorbid, berupa gangguan imun (42,1%), melakukan isolasi mandiri di rumah (86%), dengan lama perawatan kurang dari 14 hari (72%), melakukan pengobatan mandiri (55%) dan melakukan pengobatan di rumah sakit (42,2%), jenis terapi utama yang digunakanberupa multivitamin (73%) dan dari berbagai jenis terapi tambahan berupa plasma konvalesen (100%) dibandingkan dengan terapi tambahan lainnya, jenis tindakan berupa memakai masker (11,6%), jenis tindakan pasien berupa monitor saturasi oksigen (23,9%), jenis edukasi yang didapatkan berupa memakai masker (12,5%) dan (24,6%) mendapatkan jenisinformasi obat berupa nama obat.
KataKunci : Tatalaksana, Terapi, COVID-19
DaftarBacaan :37 (2006-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 02:41 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 02:41 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3544 |