GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA PADA PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP PERMATA SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022

Tingginya angka kejadian penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Permata Sukarame ini perlu mendapatkan perhatian bahwa mengingat dampak yang ditimbulkan yaitu dehidrasi atau kehilangan cairan dan kelainan elektrolit yang merupakan komplikasi utama. Kehilangan cairan dan elektrolit dapat terjadi secara mendadak sehingga terlalu cepat terjadi khawatir pada kasus-kasus yang terlambat, mendapatkan pertolongan dapat menyebabkan kematian. Fenomena yang dikaji terkait dengan permasalahan diare yang ada adalah bagaimana penerapan PHBS rumah tangga diantaranya sarana air bersih, sarana cuci tangan pakai sabun dan sarana jamban sehat di desa wilayah kerja Puskesmas permata sukarame padaa tahun 2020.Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran PHBS rumah tangga pada penderita diare di wilayah kerja puskesmas rawat inap Permata Sukarame tahun 2022 dan tujuan khusus penelitian ini adalah mengetahui gambaran tentang sarana air bersih dan penggunaan oleh penderita diare sebagai upaya pencegahan penyakit diare, mengetahui gambaran cuci tangan pakai sabun dan penggunaan oleh penderita diare sebagai upaya pencegahan penyakit diare dan mengetahui gambaran sarana jamban sehat dan penggunaan pada penderita diare sebagai upaya pencegahan penyakit diare.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga pada penderita diare di wilayah kerja puskesmas rawat inap permata sukarame kota Bandar lampung tahun 2022. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan tentang PHBS rumah tangga yang ada di wilayah kerja puskesmas rawat inap permata sukarame yaitu, Sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat sebesar 13,79%, sarana cuci tangan pakai sbun yang tidak memenuhi syarat sebanyak 65,07%, dan untuk sarana jamban sehat yang tidak memenuhi syarat sebanyak 100%.
Oleh karena itu penulis memberikan saran yaitu, untuk itu puskesmas rawat inap permata sukarame sebaiknya, puskesmas rawat inap permata sukarame. melakukan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan pakai sabun tentang PHBS khususnya cuci tangan pakai sabun agar masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas rawat inap permata sukarame lebih giat dan bersemangat meneraapkan Sarana CTPS setiap hari. Meningkatkan penyuluhan,Promosi Kesehatan dan melakukan orientasi tentang STBM.

Kata Kunci : PHBS, Kejadian Diare, Upaya Pencegahan