ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS PADA LANSIA Ny. M KELUARGA Tn.D DENGAN GOUT ARTHRITIS DI LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021

Kemampuan aktivitas merupakan kebutuhan dasar yang mutlak diharapkan oleh setiap manusia. Kemampuan tersebut menyerupai berdiri, berjalan, bekerja, makan, minum, dan lain sebagainya. Gout Arthritis merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat mengakibatkan nyeri pada tulang sendi dan mengalami peradangan. Menurut WHO (World Health Organization) Prevalensi Gout Arthritis di dunia diteliti, Sekitar 34,2% penderita, Menurut hasil Rikesdas prevalensi tertinggi pada umur ≥75 tahun, pravelensi lebih tinggi pada perempuan 13,4% dan laki-laki 10,3%. Tujuan Laporan Akhir ini untuk melaksanakan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien gout arthritis dengan gangguan mobilitas fisik di Labuhan ratu Bandar Lampung Tahun 2021. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 15-18 Februari 2021. Metode yang penulis gunakan dalam Asuhan Keperawatan ini ialah dengan menggunakan metode pendekatan asuhan yaitu pengkajian, menentukan diagnosa, merencanakan tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Didapatkan data pengkajian dengan gangguan Mobilitas fisik seperti kaki terasa nyeri, adanya kemerahan, bengkak dan pasien tidak tau bagaimana cara menanganinya. Hasil dari asuhan keperawatan pada klien gout arthritis dengan gangguan mobilitas fisik selama 4 hari didapatkan data bahwa, masalah teratasi dengan kriteria hasil tidak bengkak, nyeri berkurang. Penulis menyarankan untuk kompres jahe pada saat kambuh untuk mengurangi nyeri.
Kata Kunci : Mobilitas Fisik, Gout Arthritis, Kompres Jahe
Bahan Bacaan : 14 (2008-2018)