MAHARANI, ANGGIA (2022) KAJIAN PEMBUATAN KUE LIDAH KUCING DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BAYAM HIJAU (Amaranthus Tricolor) DAN OATMEAL TERHADAP PENINGKATAN KANDUNGAN ZAT BESI. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
lembar sampul lta.pdf
Download (249kB)
abstrak.pdf
Download (239kB)
Kata Pengantar.pdf
Download (992kB)
daftar isi.pdf
Download (241kB)
Bab 1.pdf
Download (16kB)
Bab II.pdf
Download (496kB)
Bab III.pdf
Download (521kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (759kB)
Bab V.pdf
Download (8kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (366kB)
Lampiran.pdf
Download (1MB)
Abstract
Kue lidah kucing merupakan salah satu jenis kue kering yang sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai makanan ringan. Kue lidah kucing memiliki ciri-ciri yaitu berbentuk seperti lidah kucing, tipis, berwarna kecoklatan, mempunyai tekstur renyah, rapuh serta berasa manis Kue lidah kucing di Indonesia sudah dikenal secara luas dan disukai di seluruh nusantara. Kue kering ini menjadi sajian khas di musim perayaan hari raya seperti Idul Fitri, Natal dan tahun baru Imlek. Nilai gizi kue lidah kucing dapat ditingkatkan dengan penambahan tepung bayam hijau yang mempunyai kandungan zat besi yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat organoleptik warna, aroma, rasa, tekstur dan penerimaan keseluruhan serta kandungan zat gizi besi dari kue lidah kucing dengan penambahan tepung bayam hijau yang paling disukai .
Penelitian ini menggunakan metode berupa eksperimen dengan 3 kali pengulangan dalam pembuatan produknya. pada penelitian ini didapatkan formula penambahan tepung bayam hijau dengan konsentrasi 0%, 10%, 15% dan 20% . Analisa data yang dilakukan adalah analisis univariat dengan menampilkan hasil penelitian berupa distribusi frekuensi dari setiap karakteristik atau organoleptik yang diamati yaitu : warna, rasa, aroma, tekstur dan penerimaan produk secara keseluruhan dan dilanjutkan dengan analisis skala likert.
Berdasarkan uji organoleptik didapatkan hasil kue lidah kucing dengan substitusi tepung bayam hijau dan oatmeal yang paling disukai yaitu formula 2 dengan penambahan tepung bayam 15%. Hasil analisis zat besi kue lidah kucing dengan substitusi tepung bayam dari formula 2 yaitu 0,77 mg per 25 gram. Kandungan zat gizi per porsi energi yaitu sebesar 230,27 kkal, protein 2,97 gram, lemak 16,55 gram, Karbohidrat 21,73 gram, dan serat 0,51 gram. Analisis biaya yang didapatkan per kemasan 50 gram yaitu Rp. 11.000. Memperkenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan tepung bayam yang tinggi kandungan zat besi sebagai alternatif dalam pembuatan produk aneka kue kering.dan perlu dilakukan uji analisis proksimat untuk memastikan kandungan gizi kue lidah kucing karena pada penelitian ini hanya menggunakan TKPI saja untuk menghitungnya.
Kata kunci : Kue Lidah Kucing, Tepung Bayam Hijau, dan Oatmeal
Daftar Bacaan: 52 (1932-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 08:14 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 08:14 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3408 |