FORMULASI SEDIAAN BODY LOTION EKSTRAK BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr)

Buah nanas mengadung asam ananasat, asam sitrat, saponin, tanin, flavonoid, polifenol dan enzim bromelin. Selain itu buah nanas juga mengandung vitamin C dan vitamin A (retinol). Body Lotion memiliki kemampuan untuk melembabkan. Lotion memiliki kemampuan untuk melembabkan.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi ekstrak buah nanas yang didapat dalam buah nanas dan pengaruh variasi konsentrasi ekstrak buah nanas terhadap bentuk fisik formulasi sediaan bodylotion. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak buah nanas sebagai zat aktif dengan konsentrasi 0%, 5%, 8% dan 10%.Variabel terikatnya adalah karakteristik fisik lotion ekstrak buah nanas meliputi organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, cycling test dan kesukaan. Metode penelitian adalah penelitian eksperimental laboratorium. Pada penelitian ini dilakukan 4 perlakuan dengan 3 konsentrasi dan 1 kontrol negatif.Evaluasi sediaan body lotion ekstrak buah nanas meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji cycling test dan uji kesukaan.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa dalam ekstrak buah nanas (Ananas comosus(L.) Merr). dengan variasi konsentrasi 0%, 5%, 8%, dan 10% memiliki peningkatan warna dari putih kekuningan, kuning dan kuning kecoklatan. Sedangkan untuk F1 berbau lemah ekstrak buah nanas dan untuk F2 dan F3 berbau kuat ekstrak buah nanas, untuk tekstur pada F1,F2 dan F3 memiliki tekstur kental setengah padat cenderung kental memiliki susunan yang homogen, memiliki pH 5,2-6,0 dan memenuhi syarat, nilai daya sebarnya berkisar antara 6-7 cm, dan formula yang paling disukai penelis yaitu formula F1 dengan konsentrasi 5%. Dari hasil peneliti ini dapat disimpulkan formulasi sediaan body lotion ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr). Pada uji cycling test didapatkanstabil pada uji organoleptis, tidak stabil pada uji pH dan uji daya sebar.

Kata kunci : Formulasi body lotion,ekstrak buah nanas
Daftar bacaan : 56 (1979-2019)