ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN BELAJAR PADA KELUARGA DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020

Hasil penelitian Dewi, Fitri, dan Ria di Risma Miftahul Huda Lampung Selatan tahun 2015 menunjukkan bahwa 75% wanita di dunia pernah mengalami keputihan. Di indonesia 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya. Pada remaja putri banyak ditemukan minimnya pengetahuan tentang personal hygiene pada daerah kemaluan. Hal ini dilihat dari hasil wawancara saat prasurvei pada tanggal 07 Mei 2015 di Risma Miftahul Huda Lampung Selatan yang melibatkan 15 orang dan yang pernah mengalami keputihan 100%, setelah ditanyakan tentang personal hygiene saat mencuci daerah kemaluan yang melakukan personal hygiene dari depan kebelakang 1 orang (7%), yang tidak melakukan 14 orang (93%). Hal itu menyatakan bahwa rendahnya tingkat pengetahuan masalah keputihan. Tujuan dari penulisan ini adalah penulis dapat melaksanakan asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan belajar pada keluarga dengan kejadian fluor albus pada remaja putri di Wilayah kerja Puskesmas Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.
Pengumpulan data pada asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 29 februari sampai dengan 01 Maret 2020 dengan menggunakan alat pemeriksaan fisik, format pengkajian, dan format pengkajian kebutuhan belajar serta lembar kuisioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti dan telah dikonsultasikan kepada pembimbing. Metode pengumpulan data menggunakan proses keperawatan yaitu pengkajian keperawatan, menentukan diagnosa keperawatan, merencanakan keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan.
Hasil asuhan keperawatan pada subjek asuhan adalah subjek asuhan mampu memahami masalah keputihan pada remaja putri. setelah diberikan pendidikan kesehatan pada hari ke empat penulis melakukan evaluasi menggunakan lembar kuisioner tentang masalah keputihan dan didapatkan hasil An. S dan Ny. P dapat menjawab soal dengan benar 20 soal kuesioner yang diberikan dengan presentase 100%. Disarankan agar edukasi kesehatan dapat menjadi salah satu intervensi mandiri keperawatan yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi kurang pengetahuan pada subyek asuhan gangguan pemenuhan kebutuhan belajar tentang masalah keputihan pada remaja putri.
Kata Kunci : Pengetahuan, Fluor Albus, Remaja Putri
Daftar Bacaan : 23 (2009-2019)