CINTYA, FEBBY (2022) GAMBARAN KEJADIAN REAKSI OBAT YANG TIDAK DIKEHENDAKI (ROTD) TERKAIT PENGGUNAAN OBAT DIABETES MELLITUS TIPE-2 PADA PASIEN DI RS ALIMUDDIN UMAR KABUPATEN LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (116kB)
ABSTRAK.pdf
Download (105kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (107kB)
BAB I.pdf
Download (190kB)
BAB II.pdf
Download (255kB)
BAB III.pdf
Download (318kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (226kB)
BAB V.pdf
Download (101kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (246kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik kronis kompleks yang disebut dengan silent killer. Diabetes Mellitus Tipe-2 merupakan diabetes yang paling sering dijumpai di masyarakat. Jumlah penderita Diabetes Mellitus tipe-2 tercatat sekitar 90% dari total keseluruhan penderita diabetes di seluruh dunia. Penyakit diabetes ini tidak dapat disembuhkan secara total namun bisa ditangani dengan 2 cara, yaitu secara farmakologi dan non farmakologi.Terapi farmakologi yang dapat digunakan adalah terapi obat hipoglikemia yang dapat digunakan secara tunggal maupun kombinasi. Intervensi farmakologis (penggunaan obat) diabetes melitus dapat menyebabkan terjadinya ROTD.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kejadian ROTD terkait penggunaan obat diabetes mellitus tipe-2 pada pasien di RS Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara wawancara terpimpin menggunakan lembar kuesioner. Hasil data observasi disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase dari karakteristik 100 respondenusia 18-65 tahun (93%), berjenis kelamin perempuan (56%), tamat SMA (32%), pekerjaan petani (30%), jenis obat-obatan metformin + glimepirid (55%), jumlah item obat <5 (55%), ada penyakit penyerta (51%), dan jenis penyakit penyerta yang paling mendominasi adalah hipertensi (33,3%). Jumlah total pasien yang mengalami kejadian ROTD sebanyak 55 pasien (55%), dan jenis ROTD yang paling banyak dialami adalah mual (43,6%).
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Reaksi Obat Tidak Dikehendaki (ROTD), Lampung Barat
Daftar Bacaan : 42 (1999-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 01:51 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 01:51 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3350 |