FORMULASI DAN EVALUASI GEL ANTI JERAWAT EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia saappan L) MENGGUNAKAN METODE SOXHLETASI

Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat produksi kelenjar minyak berlebih yang menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit, jerawat sering kali menimbulkan rasa nyeri yang disebabkan karena adanya peradangan karena pori-pori pada wajah tertutup debu dan minyak yang berlebihan.Kayu secang (Caesalpinia sappan L) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai anti bakteri, anti inflamasi, antihistamin, dan anti oksidan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Penelitian ini bersifat eksperimentalbertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan gel anti jerawat ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L)dengan 4 perlakuan memvariasikan ekstrak 1%, 3%, 6%, dan 9% yang diperoleh menggunakan metode soxhletasi, dan dengan menggunakan basis HPMC (Hydroxypropyl Methlycellulosa)sebagai gelling agent pada sediaan konsentrasi 1%, 3%, 6%, dan 9% yang memenuhi syarat organoleptic, homogenitas, pH, daya sebar, dan stabilitas. Sediaan gel anti jerawat ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L)dengan HPMC sebagai gelling agentmemiliki warna kuning kecoklatan, tekstur setengah padat, homogen, range pH 4,6-6,9, daya sebar memenuhi syarat 5-7 cm. Formula gel anti jerawat yang memenuhi syarat adalah formula 1 dengan konsentrasi ekstrak kayu secang 1%

Kata kunci : Gel, ekstrak kayu secang, soxhletasi
Daftar Bacaan : (1995-2020)