GAMBARAN SWAMEDIKASI MASYARAKAT DI BEBERAPA DUSUN PADA DESA WAY ISEM KECAMATAN SUNGKAI BARAT KABUPATEN LAMPUNG UTARATAHUN 2022

Swamedikasi adalah mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat-obatan yang dibeli di apotek, warungatau toko obatatas inisiatif sendiri tanpa resep dokter.Swamedikasi ini memiliki pilihan untuk ditingkatkan dan dipilih yang diambil masyarakat karena swamedikasi dianggap lebih murah dan praktis dengan semakin banyak apotek warung dan toko obat yang mudah diperoleh dan informasi yang mudah didapat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Swamedikasi Masyarakat di beberapa Dusun Desa Way Isem Kecamatan Sungkai Barat Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022 yang meliputi golongan obat berdasarkan sosio-demografi, tingkat keamanan, golongan obat berdasarkan farmakologi, penyakit yang diobati, tepat indikasi, tepat dosis, cara penggunaan obat, interval waktu pemberian, sumber informasi obat dan alasan menggunakan swamedikasi. Jenispenelitianinibersifatdeskriptif, populasidalampenelitianiniadalahseluruhpembeliobattanparesepdokter yang dimaksudkanuntukswamedikasi, teknikpengambilansampel yang digunakanadalahquota sampling dengankriteriainklusi yang telahditentukandenganalatukurkuesioner yang diisisecarawawancaraterpimpin.Kemudian data diolah dan disajikan dalam bentuk persentase dalam tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian dari 30 responden yang melakukan Swamedikasi Masyarakat di beberapa Dusun Desa Way Isem Kecamatan Sungkai Barat Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan sosio-demografiumur 18-25 tahun sebesar 40%, jenis kelamin perempuan dan laki-laki memadai nilai yang sama sebesar 50%, pendidikan terakhir SMA sebesar 66,7%, pekerjaan ibu rumah tangga sebesar 26,7%, obat yang dibeli/digunakan paracetamol 16,7%, golongan obat berdasarkan tingkat keamanan yang paling banyak dibeli responden adalah obat bebas terbatas sebesar 68,3%, golongan obat berdasarkan farmakologipaling banyak dibeli analgetik antipiretik sebesar 48,3%, penyakit paling banyak diobati nyeri sebesar 51,8%, tempat pembelian obat warung 63,3%, tepat carapenggunaan obat ditelan 83,3%, tepat indikasi 72,2%, tepat dosis 25,9%, , tepat interval waktu 35,1%, dan sumber informasi obat media masa papan 90%, alasan berswamedikasi 45,5% hemat biaya.

Kata kunci: Swamedikasi, Masyarakat, Desa Way Isem, Lampung Utara
Daftar bacaan: 32 (1986-2019)