PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD DR. A. DADI TJOKRODIPO KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022

Hipertensi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan tekanan darah tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg, tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penyakit hipertensi pada usia ≥18 tahun di Indonesia berdasarkan pengukuran yang semula sebesar 25,8% ditahun 2013 mengalami kenaikan menjadi 34,1% ditahun 2018. Data RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo pada tahun 2019 terdapat 82 rekam medic pasien hipertensi rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penatalaksanaan Asuhan Gizi Terstandar pada pasien Hipertensi di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung pada tahun 2022
Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan yaitu studi kasus dimana cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini dapat berarti satu orang, kelompok penduduk, atau keluarga yang terkena suatu masalah tertentu. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif, dengan membandingkan hasil data penelitian sebelum dan sesudah proses penatalaksanaan asuhan gizi terstandar (PAGT) pada pasien.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil data antropometri pasien seperti berat badan dan tinggi badan, hasil perhitungan status gizi pasien yaitu overweight. Data biokimia pasien menunjukkan normal. Data fisik/klinis yang diperoleh yaitu mual muntah, lemas, sesak nafas, sakit kepala, nafsu makan menurun, suhu, laju pernafasan, dan tekanan darah. Kebiasaan makan pasien sebelum masuk rumah sakit kurang baik. Pasien diberikan diet rendah natrium (DASH) <2300 mg dengan kebutuhan energy 1641,2 Kkal, protein 61,5 g, lemak 45,5 g, karbohidrat 246,1 g, serat 30 g, natrium 2300 mg, kalsium 1200 mg, kalium 4700 mg, magnesium 235 mg, dan kolesterol 200 mg. Persentase rata-rata asupan pasien selama 3 hari yaitu energy 50%, protein 44%, lemak 54%, karbohidrat 54%, serat 14%, natrium 22%, kalsium 23%, kalium 8%, kolesterol 29%, dan magnesium 13%.
Kesimpulan, tidak ada perubahan pada berat badan pasien. Semua hasil labolatorium pasien menunjukkan angka normal. Pemeriksaan fisik/ klinis pasien mengalami perubahan dan mencapai normal, Terdapat perubahan diagnosis pada pasien di hari ketiga intervensi. Dan asupan makanan oral pasien mengalami peningkatan selama intervensi.

Kata kunci : PAGT, Hipertensi
Daftar bacaan : 30 (2011-2020)