KIRANI, SEPTRI (2022) GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS TAHUN 2022 (Study Literature). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (59kB)
ABSTRAK.pdf
Download (36kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (548kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (43kB)
BAB I.pdf
Download (109kB)
BAB II.pdf
Download (283kB)
BAB III.pdf
Download (42kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (232kB)
BAB V.pdf
Download (36kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (180kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penyakit gagal ginjal kronik adalah suatu keadaan ketika terjadi penurunan fungsi ginjal yang cukup berat secara perlahan-lahan menahun. Apabila nilai Glomerular Filmation Rate (GFR) kurang dari 15 ml/menit maka pasien masuk ke dalam penurunan fungsi ginjal berat. Penyakit ginjal kronik dapat dikategorikan masuk pada stadium 5 yang memerlukan terapi pengganti salah satunya hemodialisis (Suharyati, dkk, 2019). Beberapa penelitian menemukan bahwa mayoritas penderita gagal ginjal kronik dengan Hemodialisis berstatus gizi kurang dan konsumsi zat gizi kategori defisit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi dan status gizi penderita gagal ginjal kronik dengan hemodialisis.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian penulusuran pustaka atau studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data secara dokumentasi, yaitu mencari berbagai data mengenai asupan zat gizi dan status gizi penderita gagal ginjal kronik dengan hemodialisis melalui hasil penelitian dalam jurnal yang diterbitkan pada lima tahun terakhir (2017 - 2021)
Hasil penelitian asupan zat gizi penderita gagal ginjal kronik dengan hemodialisis yang dianalisis dari 8 jurnal penelitian, yaitu asupan energi tidak adekuat 51,32%, asupan protein tidak adekuat 56,32%, asupan natrium tidak adekuat 56,3%, dan asupan kalium adekuat 51,5%. Adapun hasil penelitian status gizi berdasarkan IMT penderita gagal ginjal kronik dengan hemodialisis sebagian besar yaitu gizi baik 52,5%.
Sebaiknya perlu dilakukan pemberian konseling gizi pada penderita gagal ginjal kronik dengan hemodialisis untuk meningkatkan asupan zat gizi dan status gizi serta penelitian lebih lanjut tentang pemberian makanan yang mengandung protein dengan nilai biologis tinggi pada penderita gagal ginjal kronik dengan hemodialisis. Dan diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan pengambilan data asupan zat gizi yang paling valid yakni metode recall 3x24 jam, SQ-FFQ, dan food record.
Kata kunci : Hemodialisis, Zat Gizi, Status Gizi
Daftar Bacaan : 33 (2004 - 2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 02:49 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 02:49 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3271 |