Yutisa Purnomo, Yunda (2022) ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DENGAN EMESIS GRAVIDARUM MENGGUNAKAN PEMANFAATAN AROMATERAPI LEMON DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN EVI YUZANA KOTA METRO. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (43kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (9kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (509kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (187kB)
5. BAB I.pdf
Download (134kB)
6. BAB II.pdf
Download (268kB)
7. BAB III.pdf
Download (477kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (24kB)
9. BAB V.pdf
Download (7kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (135kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny. A G2P0A1 umur kehamilan 10 minggu mengatakan ia mengeluh mual muntah dari usia kehamilan 8 minggu dengan frekuensi mual 4 kali dan frekuensi muntah kering sebanyak 3 kali. Berdasarkan hasil pemeriksaan antopometri didapatkan hasil LiLA 23 cm dan berat badan 38,8 kg. Selain itu, hasil dari pemeriksaan penunjang yang telah dilakukakan Hb ibu sebesar 10,5 gr/dl. Diagnosa ditegakkan pada Ny. A G2P0A1 hamil 10 minggu dengan emesis gravidarum, KEK, dan anemia ringan. Rencana asuhan yang akan diberikan meliputi KIE tentang hamil muda yang disertai emesis gravidarum, anjuran agar tidak terlalu cepat bangun dari tempat tidur, anjuran terkait diet emesis gravidarum, pemberian aromaterapi lemon, dan melakukan edukasi terkait nutrisi ibu hamil dan perbaikan menu makanan serta pemberian makanan tambahan.
Pelaksanaan asuhan dilakukan mulai dari tanggal 21 Mei- 30 Mei 2022. Penatalaksanaan yang diberikan untuk ibu hamil dengan emesis gravidarum, KEK, dan anemia ringan meliputi: KIE tentang hamil muda yang disertai emesis gravidarum, anjuran agar tidak terlalu cepat bangun dari tempat tidur, anjuran terkait diet emesis gravidarum, pemberian aromaterapi lemon, dan melakukan edukasi terkait nutrisi ibu hamil dan perbaikan menu makanan serta pemberian makanan tambahan.
Evaluasi yang didapat pada ibu hamil selama diberikan asuhan selama 10 hari yaitu ibu sudah paham terkait emesis gravidarum yang dialami merupakan salah satu kasus fisiologis yang dialami wanita hamil pada trimester I dan ibu sudah menggunakan aromaterapi selama mual muntah berlangsung. Sebelum diberikan aromaterapi frekuensi mual muntah ibu sebanyak 4 kali dan sesudah diberikan aromaterapi frekuensi mual muntah pada ibu berkurang menjadi 2 kali.
Kesimpulan bahwa aromaterapi lemon dapat membantu mengurangi frekuensi mual hingga setengahnya dari sebelum diberikan asuhan. Saran yang dapat diberikan penulis bagi TPMB agar dapat memberikan aromaterapi bagi ibu hamil dengan mual muntah sebagai salah satu alternatif pilihan untuk membantu mengurangi frekuensi mual muntah bagi ibu hamil trimester 1.
Kata kunci : Emesis Gravidarum, Aromaterapi Lemon, KEK, dan Anemia
Daftar Bacaan : 21 (2012-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 01:03 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 01:03 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3236 |