ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN RESPIRASI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

RAHMAWATI, ENI (2022) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN RESPIRASI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (591kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (99kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (243kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (469kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (802kB)

Abstract

Kebutuhan dasar respirasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling menda sar yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, mempertahankan hidup dan aktivitas berbagai organ sel dan tubuh. Berdasarkan data di Ruang ICU RS Bhayangkara Polda Lampung Tahun 2022, diperoleh data penyakit kebutuhan respirasi PPOK sebanyak 3 pasien. Tujuan penulisan ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan dengan gangguan respirasi pada pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik di Ruang ICU RS Bhayangkara Polda Lampung. Penulisan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan berfokus pada 1 (satu) subjek asuhan yang mengalami gangguan respirasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Asuhan keperawatan dilakukan selama tiga hari dari tanggal 09 sampai 11 Februari 2022. Hasil asuhan keperawatan pada hari kedua membaik didapatkan RR 24x/menit, SPO2 94% dan nadi 116x/menit. pada hari ketiga mengalami penurunan drastis yaitu didapatkan RR 27x/menit, SPO2 87% dan nadi 120x/menit. Tindakan resusitasi dilakukan saat pasien mengalami sesak napas. Saat dilakukan pengecekan nadi setelah tindakan dilakukan, nadi pasien tidak teraba dan dinyatakan meninggal. Penulis menyarankan untuk dilakukan intervensi pendukung selain pemantauan respirasi dan terapi oksigen untuk mengatasi masalah pada gangguan respirasi.

Kata kunci : Penyakit Paru Obstuksi Kronik, Gangguan Respirasi
Daftar Pustaka: 13 (2012-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: ners punya sapa
Date Deposited: 15 Feb 2023 02:31
Last Modified: 15 Feb 2023 02:31
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3070

Actions (login required)

View Item
View Item