Sari, Aida Kumala and UNSPECIFIED (2022) PROSEDUR PEMBUATAN FLEXY DENTURE RAHANG ATAS KLASIFIKASI KENNEDY KELAS III MODIFIKASI 2 DAN RAHANG BAWAH KELAS III MODIFIKASI 1 DENGAN KASUS MIGRASI, ROTASI, EKSTRUSI DAN RESORBSI TULANG ALVEOLAR (STUDI MODEL). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
Download (3MB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (125kB)
4. KATA PENGANTAR.pdf
Download (186kB)
5. DAFTAR ISI.pdf
Download (128kB)
6. BAB I.pdf
Download (202kB)
7. BAB II.pdf
Download (2MB)
8. BAB III.pdf
Download (1MB)
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
10. BAB V.pdf
Download (1MB)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (1MB)
12. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI
Laporan Tugas Akhir, Juli 2022
Aida Kumala Sari
Prosedur Pembuatan Flexy Denture Rahang Atas Klasifikasi Kennedy Kelas III Modifikasi 2 Dan Rahang Bawah Kelas III Modifikasi 1 Dengan Kasus Migrasi, Rotasi, Ekstrusi dan Resorbsi Tulang Alveolar (Studi Model)
Xiii +49 halaman + 23 gambar + 4 Lampiran.
RINGKASAN
Gigi tiruan sebagian lepasan flexy basisnya mempunyai sifat tahan terhadap panas dan bahan kimia, penampilannya alami dan memuaskan karena bersifat tembus pandang sehingga ginggiva pasien terlihat jelas, basisnya juga ringan dan tidak mempunyai cengkeram logam. Penulis merumuskan permasalahan bagaimana penyusunan gigi pada pembuatan flexy denture dengan kasus migrasi, rotasi, ekstrusi dan resorbsi tulang alveolar untuk mendapatkan estetik dan stabilisasi yang baik.
Tujuan umum penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur pembuatan flexy denture rahang atas klasifikasi kennedy kelas III modifikasi 2 dan rahang bawah kelas III modifikasi 1 dengan kasus migrasi, rotasi, ekstrusi dan resorbsi tulang alveolar. Tujuan khusus yaitu menentukan desain, teknik penyusunan gigi, serta hambatan-hambatan.
Prosedur pembuatan flexy denture pada kasus ini meliputi persiapan model, survey, blockout, duplicating, transfer desain, penyusunan elemen gigi, wax counturing. Tahap selanjunya yaitu flasking, pemasangan sprue, boiling out, pembuatan lubang diatoric, injection, deflasking, pemotongan sprue, finishing dan polishing.
Hasil akhir pembuatan gigi tiruan oklusi RA dan RB berkontak dengan baik, warna elemen gigi sesuai dengan SPK, desain yang dibuat menghasilkan estetik, retensi dan stabilitas, permukaan gigi tiruan halus dan mengkilat tetapi bagian basis palatal rahang atas mengalami keretakan. Simpulannya desain basis menggunakan flexy denture bilateral cengkeram yang digunakan adalah continuos circumferential dan cengkeram utama. Penyusunan elemen gigi tiruan dilakukan penggurangan bagian servikal karena jarak inter-oklusal yang pendek, juga pada bagian mesial-distal karena ruang edentoulus yang sempit, dan juga pada bagian cups yang gigi antagonisnya menggalami ekstrusi. Saran pada saat waxing pastikan gigi sudah terfixasi dengan baik agar tidak terjadi pergeseran gigi pada saat flasking, dan setelah boiling out bagian tepi bahan tanam yang tajam dibuang menggunakan lecron agar bahan tanam tidak pecah saat proses injection.
Kata kunci : flexy denture, malposisi, resorbsi tulang alveolar
Daftar bacaan : 27 (1991-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | ruang baca tekgi |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 03:31 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 03:31 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2953 |