RAMADHANI, RAMADHANI (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN CLOSED FRACTURE CRURIS DEXTRA DENGAN TINDAKAN ORIF DI RUANG OPERASI RSUD JEND. AHMAD YANI METRO TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (114kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (89kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (171kB)
5. BAB I.pdf
Download (172kB)
6. BAB II.pdf
Download (366kB)
7. BAB III.pdf
Download (94kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (743kB)
9. BAB V.pdf
Download (8kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (95kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Riskesdas BPPD Depkes RI tahun 2018 menyebutkan pravelensi kasus cedera akibat kecelakaan di Indonesia 2,2%. Penyebab kecelakaan tertinggi mengendarai kendaraan sepeda motor (72,2%). Cedera ekstremitas bawah tercatat (67%). Angka kejadian cedera kecelakaan Provinsi Lampung terdapat 1,6% yang mengalami cedera (Kemenkes RI, 2018). Tujuan laporan kasus ini menggambarkan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien closed fracture cruris dengan tindakan operasi ORIF di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Metode pengumpulan data, dengan melakukan pengkajian, wawancara, meliputi observasi, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang. Hasil pengkajian pada pasien Closed Fracture Cruris dengan tindakan operasi ORIF, didapatkan masalah keperawatan preoperasi nyeri akut (trauma), ansietas setelah evaluasi keperawatan yang meliputi intervensi asuhan keperawatan masalah nyeri akut dan ansietas teratasi. Pada intra operasi masalah keperawatan resiko cidera post operasi dengan masalah keperawatan yaitu resiko hipotermi, dan nyeri akut, gangguan integritas kulit. Evaluasi tidak terjadi hipotermia, penurunan skala nyeri post operasi dari skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 1, dan integritas kulit/jaringan dengan kenyamanan pada jaringan. Kesimpulan asuhan keperawatan perioperative yang meliputi pre, intra dan post operatif. Masalah keperawatan intra operasi resiko cidera tidak terjadi & masalah keperawatan post operasi resiko hipotermi tidak terjadi, sedangkan nyeri akut. Skala nyeri turun dari skala 6 menjadi 1 dan kerusakan integritas kulit tanda-tanda infeksi tidak terjadi, luka terawat, luka tampak bersih, tidak ada pembengkakan. Laporan asuhan keperawatan ini dapat dijadikan acuan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien Closed Fractur Cruris Dextra dengan tindakan ORIF.
Kata kunci : Fraktur Cruris, ORIF, Perioperatif Daftar pustaka : 46 (2015-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 10 Feb 2023 07:52 |
Last Modified: | 10 Feb 2023 07:52 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2952 |