PENGARUH KOMBINASI TEKNIK RELAKSASI BENSON DAN NATURAL SOUND TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

World Health Organization (WHO) 2018, menguraikan pasien post operasi laparatomi diperkirakan meningkat menjadi 98 juta, di Indonesia tindakan operasi mencapai 1,2 juta jiwa dan diperkirakan 42% diantaranya merupakan pembedahan laparatomi. Tahun 2021, RSUD Abdul Moeloek terdapat 630 pasien laparatomi. Post laparatomi menimbulkan nyeri akibat luka pada dinding abdomen. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi teknik relaksasi Benson dan natural sound terhadap intensitas nyeri pasien post operasi laparatomi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode pra-eksperimen dengan desain one group pretest and posttest. Pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling dengan pendekatan accidental sampling sebanyak 46 responden dari tanggal 13 Juli-02 Agustus 2022. Pengumpulan data intensitas nyeri menggunakan Numeric Rating Scale, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Didapatkan rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan kombinasi teknik relaksasi Benson dan natural sound5,6957, SD 0,46522 dan sesudah diberikan kombinasi teknik relaksasi Benson dan natural sound 3,7174, SD 0,71997. Hasil uji statistik p-value=0,000 ɑ (<0,05), maka disimpulkan ada pengaruh kombinasi teknik relaksasi Benson dan natural soundterhadap intensitas nyeri pasien post operasi laparatomi. Disarankankombinasi teknik relaksasi Benson dan natural sounddijadikan salah satu intervensi di rumah sakit untuk mengatasi nyeri post operasi laparatomi.

Kata kunci : relaksasi Benson, natural sound, nyeri, laparatomi
Daftar referensi : 46 (2010-2021)