PEMBUATAN INLAY KLAS II ALL METAL PADA GIGI 24 YANG MENGALAMI ROTASI (LAPORAN KASUS)

Destrina, Yulia (2022) PEMBUATAN INLAY KLAS II ALL METAL PADA GIGI 24 YANG MENGALAMI ROTASI (LAPORAN KASUS). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (297kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (410kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (500kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (958kB)

Abstract

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI
Laporan Tugas Akhir, 17 juni 2022

Yulia Destrina
Pembuatan Inlay Klas II All Metal Pada Gigi 24 Yang Mengalami Rotasi
xv + 33 Halaman, 25 Gambar, 2 Tabel, 6 Lampiran
RINGKASAN
Salah satu penyebab kerusakan pada gigi adalah karies. Apabila karies yang luas terjadi pada gigi posterior, bisa dilakukan penambalan dengan restorasi seperti inlay. Pada kasus yang penulis dapatkan, gigi 24 mempunyai karies luas di permukaan oklusal mesial dan mengalami rotasi. Untuk mempertahankan jaringan gigi dan memperbaiki fungsi pengunyahan, maka perlu dibuatkan restorasi inlay berbahan all metal.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui desain, keuntungan dan kerugian, kendala – kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan inlay klas II all metal pada gigi 24 yang mengalami rotasi.
Prosedur pembuatan inlay all metal ini di mulai dari menerima model kerja, pembuatan die, penanaman okludator, pembuatan outline margin, radir cervical, pengulasan die spacer dan hardener. Selanjutnya pembentukan pola malam, pemasangan sprue, investing, burn out, casting, divesting, sandblasting, finishing, polishing.
Hasil dari pembuatan inlay all metal didapatkan adaptasi tepi restorasi dengan kavitas baik, oklusi baik, restorasi halus dan mengkilap. Simpulan, restorasi inlay all metal pada gigi posterior yang rotasi dapat beradaptasi dengan jaringan gigi yang tersisa. Desain mengikuti anatomi oklusal mesial gigi asli dengan pengurangan bagian oklusal 0.5 mm dari jarak gigi antagonis. Keuntungan restorasi ini lebih kuat dan biaya lebih murah, sedangkan kerugiannya membutuhkan kunjungan berkala dan sulit untuk diperbaiki apabila mengalami kerusakan. Kendala yang dialami, tidak bisa dilakukan pemotongan die, batas cervical tidak jelas, proses burnout secara manual. Pembersihan residu /sisa oksidasi sulit karena mesin sandblast tidak bekerja optimal. Saran, proses burnout secara manual harus dipastikan bahan tanam panasnya merata, pembersihan residu bisa dibantu sikat, lecron dan mesin bur bermata bur disk/stone.

Kata Kunci : Inlay, All Metal, Rotasi
Daftar Bacaan : 35 (1981 – 2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: ruang baca tekgi
Date Deposited: 13 Feb 2023 03:15
Last Modified: 13 Feb 2023 03:15
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2928

Actions (login required)

View Item
View Item