Asuhan Kebidanan Terhadap Ibu Nifas Pada Ny. M dengan Masalah Bendungan ASI di TPMB Eni Kurniawati S.ST Sumbersari Kec. Sekampung Kab. Lampung Timur

Masa nifas ditandai dengan banyak perubahan fisiologis dan ada beberapa masalah yang terjadi pada masa nifas salah satunya bendungan ASI. Dari hasil survei selama tiga bulan terakhir di TPMB Eni Kurniawati,S.ST terdapat 5 ibu nifas (16%) diantaranya mengalami masalah bendungan ASI.Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny.M dengan diagnosa bendungan ASI pada tanggal 26 Januari 2021 NY.M mengeluhkan payudara kirinya terasa sakit, nyeri, memerah dan bengkak lalu dikaji Ny.M masa nifas hari ke delapan mengatakan sejak dua hari yang lalu sudah merasakan payudaranya sakit, nyeri, merah dan bengkak S : 36,80C sehingga hasil pengumpulan dari data subjektif dan data obyektif disebabkan oleh kurang pengetahuan ibu untuk merubah posisi menyusui dari payudara kanan ke payudara kiri sehingga Ny.M mengalami bendungan ASI. Rencana asuhan kebidanan memberikan Asuhan dengan mengajari ibu perawatan payudara, teknik menyusui yang benar dan kompres hangat kompres dingin payudaranya.
Pelaksanaan tindakan asuhan kebidanan pada Ny.M dilakukan dari tanggal 26 Januari 2021 sampai dengan tanggal 1 Februari 2021 dengan hasil pemeriksaan TTV TD : 120/80mmHg N: 80x/menit S: 36,60C P : 20x/menit dan masalah bendungan ASI sudah teratasi dengan tindakan perawatan payudara, menyusui bayinya sesering mungkin dan melakukan kompres hangat dan kompres dingin dan menyusui bayinya secara bergantian.
Evaluasi asuhan kebidanan dilakukan terhadap Ny.M dilakukan 4x pertemuan ibu mampu melakukan perawatan payudara dan teknik menyusui dan pada saat pertemuan terakhir yaitu tanggal 1 Februari 2021 masalah bendungan ASI ibu sudah teratasi ASI ibu sudah tidak terasa nyeri dan keluar dengan lancar tanpa ada hambatan.
Kesimpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny.M yaitu keluhan sudah teratasi, Payudara ibu sudah tidak nyeri dan keras ibu sudah menyusui bayinya secara bergantian dan ASI banyak dan keluar dengan lancar. Diharapkan laporan tugas akhir ini bisa menjadi bahan bacaan atau referensi sebagai masukan atau evaluasi asuhan, serta dapat diterapkan pada lahan praktik mengenai asuhan kebidanan ibu nifas khusunya bendungan ASI.