ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN MIOMA UTERI DENGAN TINDAKAN HISTEREKTOMI DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2022

World Health Organisation (WHO) memperkirakan prevelensi Mioma Uteri berkisar antara 5%-21% Tahun 2019. Sedangkan pada tahun 2020 di Privinsi Lampung kejadian Mioma Uteri sebanyak 44,6 %. Tujuan Laporan Tugas Akhir ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan perioperatif dengan tindakan Histerektomi pada pasien Mioma Uteri di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Tahun 2022. Metode pada laporan tugas akhir ini yaitu case report. Fokus asuhan keperawatan perioperatif. Subjek laporan satu orang pasien dewasa dengan diagnosa Mioma Uteri. Asuhan keperawatan dilakukan di ruang perawatan dan ruang Operasi RS. Mardi Waluyo Metro pada tanggal 29 Maret 2022 sampai tanggal 2 April 2022. Hasil asuhan keperawatan pre operatif didapatkan data mayor pasien mengeluh nyeri dan mengatakan takut operasinya gagal, sehingga dirumuskan masalah keperawatan nyeri kronis dan ansietas dengan intervensi manajemen nyeri dan reduksi ansietas serta dilakukan implementasi teknik Slow Deep Breating, evaluasi yang didapatkan di tahap pre operatif masalah teratasi. Pada fase intra operatif di dapatkan data fokus dengan masalah keperawatan risiko perdarahan dengan intervensi dan implementasi pemantauan cairan, evaluasi yang didapatkan di tahap intra operatif masalah teratasi. Pada fase post operatif didapatkan data mayor pasien mengeluh nyeri dengan masalah keperawatan nyeri akut dan risiko hipotermia sehingga dilakukan intervensi manajemen nyeri dan manajemen hipotermia serta dilakukan implementasi teknik relaksasi benson dan penghangatan pasif menggunakan selimut. Evaluasi yang didapatkan di tahap post operatif masalah teratasi. Diharapkan melakukan intervensi sesuai standar PPNI dengan menggunakan Standar intervensi keperawatan Indonesia.

Kata Kunci : Histerektomy, Mioma Uteri, Perioperatif, Slow Deep Breating, Relaksasi
Benson
Daftar Refrensi : 21 (2013-2021)