HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSIA ANUGERAH MEDICAL CENTRE KOTA METRO TAHUN 2022

Angka kematian ibu (AKI) di Provinsi Lampung seluruhnya sebanyak 160 kasus. (Lampung, 2016 dalam Profil Kesehatan Provinsi Lampung). Hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi dunia kesehatan, khususnya penangan pada pasien post operasi sectio caesarea. Mobilisasi dini termasuk aspek penting dalam pemulihan pasien post operasi (Nainggolan, 2013). Berdasarkan data wawancara di RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro, masih banyak pasien post sectio caesarea yang penerapan mobilisasi dininya kurang baik, perawat kurang memperhatikan faktor yang mempengaruhi mobilisasi dini pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan penerapan mobilisasi dini pada pasien post operasi sectio caesarea di RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro Tahun 2022.
Penelitian ini menggunakan metode analitik survey non eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 40 responden, waktu penelitian Mei - Juni 2022. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square.
Hasil penelitian didapatkan 24 responden (60%) dengan dukungan keluarga baik, dan 22 responden (55%) mampu menerapkan mobilisasi dini secara mandiri. Sehingga didapatkan nilai p-value = 0.000 (p <0.005) dengan nilai OR 16,467 yang artinya terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan penerapan mobilisasi dini pada pasien post operasi sectio caesarea di RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro Tahun 2022. Peneliti menyarankan agar perawat tidak hanya mengingatkan pasien untuk menerapkan mobilisasi dini, namun harus memperhatikan faktor lain yang mempengaruhi penerapan mobilisasi dini pasien.

Kata kunci : Sectio caesarea, mobilisasi dini, dukungan keluarga
Pustaka : 45 (2010-2022)