PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI CHAMOMILE INHALASI TERHADAP POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN GENERAL ANESTESI DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

Menurut World Health Organization (WHO) dalam Oktaningsih, (2018) jumlah pasien dengan tindakan operasi mencapai angka peningkatan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, penelitian di 56 negara dari 192 negara memperkirakan ada 234,2 juta prosedur pembedahan dilakukan setiap tahun dan berpotensi menimbulkan komplikasi hingga kematian. Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan setelah pasien menjalani operasi adalah mual dan muntah, mual dan muntah dapat dipengaruhi oleh efek bius /anestesi yang diberikan. Mual dan muntah dapat ditangani dengan terapi farmakologi dan nonfrarmakologi, salah satu terapi non farmakologi yaitu dengan menggunakan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Chamomile Inhalasi Terhadap Nausea And Vomiting Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anestesi Di RSUD Dr. H Abdul Moelek Provinsi Lampung Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy-experiment dengan rancangan non-equivalent control group design menggunakan teknik accidental sampling. Poulasi adalah pasien post operasi dengan general anestesi. Jumlah sampel sebanyak 32 responden dengan pembagian 16 responden kelompok intervensi dan 16 responden kelompok kontrol. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon dan mann-whitney.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata mual muntah sebelum dan sesudah intervensi dari 16.56 menjadi 8.06 dan didapatkan p-value = (0.000) < α (0.05) yang artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi chamomile inhalasi terhadap penurunan mual muntah pada pada pasien post operasi dengan general anestesi di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2022.
Kata Kunci : Aromaterapi Chamomile Inhalasi, Post Operative Nausea and Vomiting, General Anestesi
Daftar Referensi : 32 (2002-2021)