LESTARI, CHINTIA AYU (2020) ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK R DENGAN GIZI KURANG DI PMB Hj. UMI KALSUM DESA MENGANDUNG SARI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
hal sampul luar (pdf.io).pdf
Download (22kB)
Ringkasan (pdf.io).pdf
Download (29kB)
Kata Pengantar (pdf.io).pdf
Download (29kB)
Daftar Isi (pdf.io).pdf
Download (28kB)
BAB I-dikonversi.pdf
Download (101kB)
BAB II.pdf
Download (543kB)
BAB III.pdf
Download (321kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (147kB)
Kesimpulan dan saran (pdf.io).pdf
Download (27kB)
Daftar Pustaka (pdf.io).pdf
Download (44kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (795kB)
Abstract
Gangguan pertumbuhan anak akan berakibat buruk yang mengakibatkan anak terlihat kurus karena kekurangan gizi. Gizi kurang adalah suatu masalah gizi yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Penilaian pertumbuhan dapat dilakukan melalui penilaian pertumbuhan fisik salah satunya adalah melalui pemantauan tinggi badan dan berat badan anak. Penilaian perkembangan sangat penting apabila ditemukan kecurigaan terdapat gangguan dapat segera dilakukan stimulasi dan intervensi dini sebelum kelainan terjadi. Ruang lingkup asuhan terhadap anak R. Usia 40 bulan dengan riwayat pertumbuhan anak sampai usia sekarang kurang normal dan dengan status ekonomi menengah kebawah. Pada saat pemeriksaan didapatkan BB 9,8 kg dan TB 88 cm. Berdasarkan indeks antropometri BB anak terhadap TB anak termasuk balita kurus atau gizi kurang. Dilakukan rencanaan asuhan yaitu melibatkan ibu dalam melakukan asuhan, pemberian multivitamin napsu makan anak, pemberian makanan tambahan (PMT) yang dikolaborasikan dengan bidan desa dan pemberian terapi modisco yaitu minuman padat energi berniai gizi tinggi.
Asuhan kebidanan dengan gangguan pertumbuhan akan dilakukan 4 kali kunjungan. Kunjungan pertama melakukan deteksi terhadap tumbuh kembang anak R. Serta pemeriksaan antropometri dan melakukan perencanaan pemberian terapi modisco minuman padat energi bernilai gizi tinggi. Kunjungan kedua dilakukan asuhan sesuai dengan perencanaan yaitu melibatkan ibu dalam melakukan asuhan, menganjurkan pemberian multivitamin napsu makan anak, dan pemberian makanan tambahan (PMT). Kunjungan ketiga melanjutkan asuhan pada kunjungan sebelumnya. Kunjungan keempat melakukan evaluasi terhadap asuhan yang telah diberikan sebelumnya dan tetap menganjurkan kepada ibu untuk melakukan perencanaan seperti kunjungan sebelumnya.
Setelah dilakukan asuhan, kemudian mengevaluasinya, Balita R telah banyak perubahan sehingga berat badan Balita R mengalami kenaikan berat badan 0,5 kg yang semula berat badan 9,8 kg menjadi 10,3 kg. Berat badan balita R telah teratasi.
Simpulan setelah dilakukan Asuhan Kebidanan pada Balita R dengan melibatkan ibu dalam asuhan, serta pemberian suplemen multivitamin dan melakukan terapi MODISCO minuman padat energi bernilai gizi tinggi. Balita R mengalami kenaikan berat badan sebanyak 0,5 kg. Oleh karena itu pada anak yang mengalami gizi kurang dengan melakukan Asuhan Kebidanan yang telah dijelaskan diatas yang adekuat dapat menaikan berat badan.
Kata Kunci : Balita, Gizi Kurang
Daftar baca : 17 (2001-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 03:38 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 03:38 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2664 |