GINOLA, POPY (2020) ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA Ny. S DENGAN PUTING SUSU LECET DI PMB WINDRA SANDRA TANJUNG JAYA LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1.LEMBAR SAMPUL LUAR.pdf
Download (14kB)
RINGKASAN.pdf
Download (10kB)
1. KATA PENGANTAR.pdf
Download (59kB)
1. DAFTAR ISI.pdf
Download (13kB)
BAB I.pdf
Download (61kB)
BAB II.pdf
Download (212kB)
BAB III.pdf
Download (89kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11kB)
BAB V.pdf
Download (10kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (14kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (626kB)
Abstract
Puting susu lecet merupakan salah satu masalah yang terjadi dalam menyusui pada masa nifas. Hal tersebut disebabkan karena teknik menyusui yang salah. Jika puting susu lecet tidak segera ditangani maka akan memudahkan masuknya kuman dan terjadinya. Bendungan ASI, Mastitis dan Abses payudara. Berdasarkan hasil pemeriksaan Ny.S ditemukan masalah yaitu puting susu lecet, sehingga laporan ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny.S yang dilakukan pada 9 Februari 2020 sampai 14 Februari 2020.
Asuhanyang diberikan untuk mengatasi puting susu lecet menurut Mufdlilah, dkk (2017) yaitu dilakukan penatalaksanaan teknik menyusui yang benar. Sebaiknya sebelum dan setelah menyusui keluarkan ASI sedikit, kepala bayi terletak di lengkung siku ibu, perut bayi menempel pada badan ibu sehingga telinga dan lengan bayi pada satu garis lurus, bayi harus menyusu sampai areola payudara. Sedangkan menurut Astuti (2015) melakukan perawatan payudaraagar memperlancar pengeluaran ASI, menjaga payudara (puting susu) tetap bersih, mengistirahatkan 24 jam pada payudara yang lecet , memerah ASI secara manual, olesi madu pada puting susu yang lecet serta mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Asuhan kebidanan kunjungan awal pada Ny. Susia 31 tahun P2A0 dilakukan pemeriksaan puting susu lecet, terasa nyeri dan panas pada saat menyusui, suhu (37oC). Asuhan diberikan untuk membantu ibu mengatasi masalah tersebut yaitu dengan perawatan payudara, teknik menyusui yang benar, tidak membersihkan sisa ASI, mengistirahatkan payudara sebelah kanan, memerah ASI secara manual, olesi madu pada puting susu yang lecet serta mengonsumsi makanan yang bergizi. Evaluasinya saat kunjungan ulang ke empat puting susu sudah kembali normal, lesi sudah tidak ada dan tidak nyeri lagi saat menyusui. Bayi sudah mau menyusu langsung pada kedua payudara ibu
Berdasarkan hasil setelah dilakukan asuhan yang diberikan pada Ny. S selama enam hari sesuai dengan penatalaksanaan dapat disimpulkan bahwa puting susu lecet sudah teratasi, lesi sudah tidak ada, rasa nyeri tidak ada dan laktasi berjalan lancar dan tidak ditemukan adanya komplikasi. Disarankan agar setiap ibu nifas dapat mempertahankan perawatan payudara dengan benar, melakukan teknik menyusui dengan benar dan mengonsumsi makanan hijau daun yang memperlancar produksi ASI agar selama proses laktasi tidak timbul masalah.
Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Nifas, Puting Susu Lecet
Daftar bacaan : 13 (2007-2017)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 08:16 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 08:16 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2653 |