BELAWA, TIN ENOVIT (2020) HUBUNGAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSU WISMA RINI KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (100kB)
ABSTRAK.pdf
Download (485kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (631kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (197kB)
BAB I.pdf
Download (174kB)
BAB II.pdf
Download (284kB)
BAB III.pdf
Download (438kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (226kB)
BAB V.pdf
Download (299kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (148kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Preeklampsia merupakan penyebab utama kematian maternal selain perdarahan dan infeksi. Penyebab pasti terjadinya preeklampsia belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko yang mempengaruhi kejadian preeklampsia salah satunya faktor berat badan. Wanita dengan obesitas sebelum kehamilan memiliki risiko lebih besar untuk menderita preeklampsia dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan normal. Di RSU Wisma Rini Kabupaten Pringsewu telah terjadi peningkatan kasus preeklampsia dari tahun 2018 – tahun 2020.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahuinyahubungan berat badan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di RSU Wisma Rini Kabupaten Pringsewu tahun 2020.Penelitian dilakukan di bagian ruang kebidanan dengan menggunakan desain cross sectional study korelatif terhadap 38 pasien preeklampsia yang bersalin di RSU Wisma Rini Kabupaten Pringsewu pada maret – april 2020. Pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah preeklampsia. Variabel independent adalah berat badan yang memiliki tiga kategori kurus, normal, dan gemuk. Data dikumpulkan dengan checklist dan dianalisis dengan uji chi square.
Hasil analisis didapatkan bahwa frekuensi berat badan ibu hamil preeklampsia yang bersalin di RSU Wisma Rini Kabupaten Pringsewu dari 38 responden terdapat 25 responden (65,8%)dengan berat badan gemuk, 10 responden (26,3%) dengan berat badan normal, 3 responden (7,9%) dengan berat badan kurus dan sebagian besar responden tersebut berada pada kategori preeklampsia berat sebanyak 27 responden (71,1%), dan 11 responden (28,9%) lainnya mengalami preeklampsia ringan. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji Chi Squarediperoleh nilaip-value (0,000) <Nilai α (0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara berat badan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di RSU Wisma Rini Kabupaten Pringsewu tahun 2020.
Kata Kunci : preeklampsia, faktor risiko, berat badan.
Daftar Bacaan : 37 (2009 – 2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | agus rara aneh |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 02:36 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 02:36 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2621 |