PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI LUKA PERINEUM TERHADAP NY.S DI PMB RINA ZULIDA STr.Keb LAMPUNG SELATAN

Masa nifas atau pueperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari). Nyeri Luka perineum di akibatkan oleh adanya robekan jalan lahir baik karena ruptur maupun karena episiotomy pada waktu melahirkan janin..
Metode sederhana yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang ringan dan sedang yaitu dengan memberikan kompres dingin pada luka selama 15 menit sehari, ini merupakan alternatif pilihan yang alamiah yaitu dengan memberikan kompres dingin pada luka, ini merupakan alternatif pilihan yang alamiah dan sederhana yang dengan cepat mengurangi rasa nyeri selain dengan memakai obat-obatan. Terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit.
Hasil setelah melakukan interpretasi data dan merencanakan asuhan kebidanan Penatalaksanaan mengatasi masalah Nyeri Luka Perineum Pada Ny.S P1A1 adalah dengan cara mengajarkan ibu untuk melakukan kompres dingin slama 15 menit dalam sehari pada daerah nyeri luka bekas jahitan perineum untuk menurunkan dan meredakan nyeri pada luka jahitan perineum dan teratasi dalam 2 hari.
Kesimpulan dari asuhan kebidanan terhadap Ny.S ini didapat dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini, dan saran yang akan disampaikan penulis yaitu Diharapkan setelah dilaksanakan studi kasus ini mendapatkan ilmu pengetahuan baru mengenai penerapan kompres dingin terhadap penurunan nyeri luka jahitan perineum, serta dapat di terapkan dan dilakukan terutama bagi ibu yang mengalami nyeri luka perineum setelah melahirkan.

Kata Kunci :Asuhan Kebidanan, ‘’Luka Perineum” Daftar Pustaka: 10 Buku (2010-2015)