KONSELING LAKTASI DALAM MENGATASI BENDUNGAN ASI TERHADAP NY. R DI PMB RAHAYU LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019

Menurut WHO presentase perempuan menyusui mengalami bendungan ASI sebanyak 87,05% atau sebanyak 8242 ibu nifas. Bendungan ASI pada ibu nifas merupakan salah satu masalah masa nifas yang banyak di jumpai di Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasi bendungan ASI adalah memberikan konseling laktasi dan perawatan payudara. Guna mengatasi gangguan masa nifas khususnya dalam bendungan ASI, maka penulis tertarik melakukan konseling laktasi dan penerapan perawatan payudara untuk melancarkan pengeluaran ASI pada ibu post partum terhadap Ny. R di PMB Rahayu Tanjung Bintang 2019.
Metode yang digunakan dalam menyusun laporan ini yaitu menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan, selanjutnya menentukan subjek laporan yaitu Ny. R P1A0 usia 32 tahun, dan melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien yang sesuai dengan format asuhan kebidanan, observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik seperti palpasi pada payudara, dan melalui studi dokumentasi yang di dapat dari buku KIA pasien.
Hasil studi kasus menunjukkan bahwa memberikan konseling laktasi dan mengajarkan ibu melakukan perawatan payudara berpengaruh dalam mengatasi bendungan ASI. Dimana keadaan umum ibu baik, produksi ASI meningkat, ibu dapat melakukan perawatan payudara dan tehnik menyusui yang benar, sehingga bendungan ASI dapat teratasi dengan baik.
Berdasarkan apa yang diperoleh pada laporan kasus dan pembahasan maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu ibu telah memahami tehnik perawatan payudara dan dapat melakukan sendiri, kondisi ibu sudah membaik dimana produksi ASI meningkat dan pengeluaran ASI telah lancar.

Kata Kunci : Bendungan ASI Daftar Bacaan : 2009-2016