RAIMUNA, SEPTA (2020) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN RASA AMAN NYAMAN PADA KASUS POST OPERASI BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA TERHADAP Tn.M DI RUANG BEDAH RSD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARATANGGAL 9-11 MARET 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (322kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (178kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (480kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (186kB)
5. BAB I.pdf
Download (303kB)
6. BAB II.pdf
Download (531kB)
7. BAB III.pdf
Download (898kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (346kB)
9. BAB V.pdf
Download (438kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (172kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (721kB)
Abstract
Secara umum penderita benigna prostat hiperplasia selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun sebagian besar yang disebabkan karena faktor usia lebih lanjut,menurut beberapa ahli. Sedangkan risiko yang dapat timbul dari BPH yaitu nyeri akut,retensi urin dan gangguan mobilitas fisik.penyakit bph pada tahun 2020 sebanyak 33 pasien. Di Ruang Bedah RSD Mayjand HM Ryacudu dari sepuluh penyakit terbesar di tiga bulan pertama pada tahun 2018-2020.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan post op BPH secara komprehensif dan berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI),Nursing Outcome Classification (NOC),Nursing InterventionClassification (NIC).Dengan pendekatan proses keperawatan ditahapan pengkajian, diagnosa keperawatan, intrvensi, implementasi dan evaluasi.
Hasil pengkajian didapatkan data-data nyeri saat berkemih, sulit berkemih, sehingga merujuk pada beberapa diagnosa diantaranya nyeri akut, retensi urin, gangguan mobilitas fisik.Perencanaan dan tindakan keperawatan diantaranya NOC : kontrol nyeri, eliminasi urin dan mobilitas fisik NIC : manajemen nyeri, pemberian analgesik,Irigasi Kandung Kemih, Perawatan selang perkemihan,Dukungan mobilisasi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, evaluasi masalah nyeri akut sebagian teratasi sebagian, retensi urin teratasi sebagian, dan gangguan mobilitas teratasi.
Simpulan dari tugas akhir ini tidak semua teori sama dengan proses keperawatan kasus BPH yang terjadi pada pasien Tn. M. Saran hendaknya dapat meningkatkan pelayanan keperawatan dan meningkatkan jumlah referensi buku edisi terbaru tentang BPH.
Kata kunci : asuahan keperawatan, BPH, gangguan aman nyaman
Sumber Bacaan : 18 (2000-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 02:41 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 02:41 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2503 |