ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI FISIK PADA KELUARGA BAPAK S KHUSUSNYA IBU J DENGAN STROKE TAHAP LANSIA DI DESA BANJAR AGUNG KECAMATAN PUGUNG TANGGAMUS TAHUN 2021 ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI FISIK PADA KELUARGA BAPAK S KHUSUSNYA IBU J DENGAN STROKE TAHAP LANSIA DI DESA BANJAR AGUNG KECAMATAN PUGUNG TANGGAMUS TAHUN 2021

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan, Provalansi stroke berdasarkan diagnosis pada penduduk berusia lebih dari 15 tahun adalah 10,9 per 1000 penduduk, tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur (14,7 per mil ), terendah di Provinsi Papua (4,1 per mil) ,sementara di Lampung (8,3 per mil) dan terbanyak pada usia lebih dari 75 tahun yaitu 50,2 per mil.Tujuan laporan tugas akhir ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada keluarga Bapak. S khususnya Ibu. J tahap lansia dengan gangguan mobilisasi fisik pada klien dengan stroke non hemoragik. Pengumpulan data dilakukkan didesa Banjar Agung Kecamatan Pugung Tanggamus, pada tanggal 16 februari-19 februari 2021. Metode yang penulis gunakan dalam asuhan keperawatan ini yaitu dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pengkajian, diangnosa, rencana keperawatan, implementasi, dan evaluasi. Dari pengumpulan data penulis mengevaluasi bahwa asuhan keperawatan keluarga lansia pada lansia stroke dengan masalah keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan mobilisasi fisik, dapat disimpulkan setelah diberi tindakan keperawatan ROM dan pendidikan kesehatan mengenai stroke terjadi perubahan terhadap kebutuhan mobilisasi fisik sedikit demi sedikit bisa menggerakkan ektremitas dan disarankan kepada keluarga untuk meneruskan latihan gerak ROM yang telah diajarkan agar dapat mengurangi kekakuan otot dan kesulitan dalam menggerakkan ektremitas. Bagi intitusi pendidikan diharapkan laporan tugas akhir ini bisa menjadi referensi bacaan bagi peserta didik mengenai stroke.

Kata kunci : Stroke, Mobilisasi Fisik, Asuhan Keperawatan
Daftar referensi : 19 (2008-2018)