PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT ENDORPHINTERHADAP NY. A UNTUK KELANCARAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI)

Menurut laporan Riskesdes (2013) pada Provinsi Lampungbayi yangmendapatkan ASI ekslusif hanya sebanyak 6.1396 bayi dari 103.360 bayi.Ini menandakan masih banyak bayi di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung sendiri yang belum mendapatkan ASI ekslusif. Menurut Putri dalam Pilaria Ema (2018)produksi ASI yang sedikit pada hari-hari pertama post partum bahkan tidak keluarnya ASI merupakan beberapa kendala dalam pemberian ASI ekslusif. Solusi untuk melancarkan produksi ASI tersebut diantaranya adalah dengan melakukan penerapan Pijat Oksitosin dan Pijat Endorphin terhadap Ibu Post Partum.
Penjabaran diatas membuat penulis termotivasi untuk membuat Laporan Tugas Akhir dengan judul “Penerapan Pijat Oksitosin dan Pijat Endorphin terhadap Ny.A untuk Kelancaran Produksi ASI”.Tujuan dari pemberian asuhan ini adalah untuk mengetahui keberhasilan Pijat Endorphin dan Pijat Oksitosin untuk kelancaran Produksi ASI terhadap Ibu Postpartum.
Metode yang digunakan dalam asuhan ini adalah metode varney dalam pendokumentasian SOAP dengan cara observasi secara langsung dan wawancara kepada Ibu.
Hasil dari penelitian ini adalah ASI keluar lebih banyak dari hari pertama,dan ASI keluar lancar pada hari ketiga sampai hari ketujuh. Maka, penulis dapat menyimpulkan bahwa Pijat Oksitosin dan Pijat Endorphin dapat membantu melancarkan produksi ASI. Dan saran yang diberikan oleh penulis untuk tenaga kesehatan adalah diharapkan agar dapat menerapkan Pijat Oksitosin dan Pijat Endorphin terhadap Ibu Postpartum untuk membantu melancarkan Produksi ASI.

Kata kunci : Pijat Oksitosin, Pijat Endorphin
Daftar bacaan : 16 (2016-2020)